Penulis / NIM
PRATIWI HARUN / 341416017
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SENI DRAMA TARI DAN MUSIK
Pembimbing 1 / NIDN
IPONG NIAGA, S. Sn, M.Sn / 0008088104
Pembimbing 2 / NIDN
NURLIA DJAFAR, S.Pd., M.Sn / 0015048908
Abstrak
ABSTRAK
Pratiwi Harun. 2021. Pembelajaran Tari Saronde Kreasi Melalui Metode Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Pada Siswa Kelas X-B di SMA Negeri 6 Gorontalo Utara. Skripsi, Jurusan Pendidikan Seni, Drama, Tari dan Musik, Fakultas Sastra Dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Ipong Niaga, S.Sn.,M.Sn. Pembimbing II: Nurlia Djafar S.Pd.,M.Sn.
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu mengenai proses pembelajaran seni tari pada siswa kelas X-B di SMA Negeri 6 Gorontalo Utara, dimana Pemahaman dan kemampuan siswa tentang seni tari masih sangat minim,hal ini dilihat dari minat siswa dalam belajar seni tari sangat sedikit, dan didalam kelas siswa terlihat pasif, interaksi dikelas yang terjadi hanya dalam satu arah yaitu dari guru ke siswa sehingga aktifitas belajarpun tidak sesuai yang diharapkan. Penggunaan metode kooperatif tipe two stay two stray ini diasumsikan dapat menjadi solusi terhadap permasalahan tersebut. Metode kooperatif tipe two stay two stray merupakan sebuah model pembelajaran yang lebih menekankan peran siswa didalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran hingga memperoleh hasil dari pada pembelajaran tari saronde kreasi melalui metode kooperatif tipe two stay two stray pada siswa kelas X-B di SMA Negeri 6 Gorontalo Utara.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Data-data dalam penelitian dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, wawancara, dan instrument penilaian. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X-B SMA Negeri 6 Gorontalo Utara, yaitu 28 orang siswa terdiri dari 8 orang siswa laki-laki dan 20 orang siswa perempuan.
Hasil yang diperoleh yaitu, metode kooperatif tipe two stay two stray berhasil membuat seluruh siswa aktif dan bersemangat selama proses pembelajaran. Terlebih pada saat siswa melakukan praktek tari saronde kreasi. Proses pembelajaran juga berlangsung dengan santai, tidak tegang atau kaku, sehingga siswa pun tidak merasa bosan didalam kelas. Pada evaluasi dan penilaian akhir terdata bahwa terdapat 22 orang siswa yang memperoleh nilai dengan kategori sangat baik, 5 orang siswa memperoleh nilai dengan kategori baik, dan 1 orang siswa memperoleh nilai dengan kategori cukup baik. Adapun yang menjadi aspek-aspek penilaian yaitu hafalan gerak tari saronde kreasi, kesesuaian gerak dengan musik iringan, pola lantai, serta ekspresi siswa disaat menampilkan tari saronde kreasi.
Kata Kunci : Pembelajaran, Two Stay Two Stray, Saronde Kreasi
Download berkas