Penulis / NIM
YULIANTI S. JAKARIA / 411406078
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN MATEMATIKA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. SYAMSU QAMAR BADU, M.Pd / 0003066007
Pembimbing 2 / NIDN
Drs YAMIN ISMAIL, M.Pd / 0009115907
Abstrak
Yulianti S. Jakaria. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerpan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Materi Persegi dan Persegi Panjang di Kelas VIIa MTs Kwalabesar. SKRIPSI. Jurusan Pendidikan Matematika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Gorontalo. 2015. Pembimbing I (Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd) dan Pembimbing II (Drs. Yamin Ismail, M.Pd).
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas VIIa MTs Kwalabesar pada peraegi panjang dan persegi yakni ditunjukkan dengan daya serap siswa pada materi ini sebesar 63,5% . Hal ini di sebabkan karena model pembelajaran yang digunakan belum mamaksimalkan kompetensi siswa dalam menguasai materi yang diajarkan sehingga siswa masih pasif dalam pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian tindakan kelas ini adalah "apakah dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi persegi panjang dan persegi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII pada materi persegi dan persegi panjang melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada kelas VIIa MTs Kwalabesar tahun pelajaran 2013/2014. Siswa yang dikenai tindakan berjumlah 33 orang yang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Tindakan penelitian dilaksanakan dalam dua sikilus dengan tahapan siklus menurut Kurt Lewin (dalam Uno, 2009: 109) yakni: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan tindakan, (3) Observasi, dan (4) Evaluasi. Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan instrument berupa lembar pengamatan dan tes hasil belajar. Hasil analisis data menunjukkan pada siklus I bahwa dari 33 orang yang dikenai tindakan hanya 23 orang atau 69,6% mendapatkan nilai 70 keatas yang memenuhi kriteria ketuntasan hasil belajar. Presentasi hasil belajar yag diperoleh siswa belum mencapai kriteria keberhasilan yang sudah ditetapkan. Jumlah dan presentasi ini meningkat pada siklus II, dimana dari 33 orang yang dikenai tindakan, 31 orang atau 93,93% memproleh nilai 70 keatas. Sehinnga indikator keberhasilan yang ditetapkan dipenuhi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi persegi panjang dan persegi. Hal ini terbukti dengan hasil evaluasi siklus I dan siklus II pada penelitian ini.
Kata Kunci: Model pembelajaran kooperatif tipe jisaw, hasil belajar meningkat,
Download berkas