Penulis / NIM
LA ODE HAFIFIN / 411409093
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN MATEMATIKA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. SYAMSU QAMAR BADU, M.Pd / 0003066007
Pembimbing 2 / NIDN
DR. TEDY MACHMUD, M.Pd / 0025086907
Abstrak
ABSTRAK
La Ode Hafifin. Nim 411409093. Pengaruh Metode Pembelajaran Ingkuiry Terbimbing Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Negeri 1 Kabila (Suatu Penelitian Pada Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 1 Kabila). SKRIPSI. Jurusan Pendidikan Matematika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Gorontalo. 2016. Pembimbing I Prof. Dr. Hi. Syamsu Qamar Badu, M.Pd dan pembimbing II Dr. Tedy Machmud, S.Pd. M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan metode pembelajaran inquiry terbimbing dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung, pada materi Aritmetika Sosial. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Kabila pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016 dengan desain penelitian post test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kabila. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Tekhnik simple random sampling. Dari sampel yang terpilih, Kelas VIIc dijadikan sebagai kelas eksperimen, yaitu kelas yang diberikan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran inquiry terbimbing dan kelas VIIB sebagai kelas kontrol, yaitu kelas yang diberikan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran langsung.
Hipotesis penelitian adalah Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan menggunakan metode pembelajaran ingkuiry terbimbing lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung. Pengukuran kemampuan pemecahan masalah matematiks dilakukan dengan menggunakan instrumen tes kemampuan pemecahan masalah berbentuk tes essay. Instrumen ini telah memenuhi syarat validitas butir dan reliabilitas instrumen.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t. Dari perhitungan, diperoleh nilai t hitung sebesar 3,75. Dari tabel daftar distribusi t diperoleh t(0,95) (58) = 1,68. Dengan membandingkan harga thitung dan ttabel maka diperoleh thitung > ttabel. Artinya thitung berada di daerah penolakan H0. Dengan demikian H1 diterima dan dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan menggunakan metode ingkuiry terbimbing lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran langsung.
Kata Kunci : Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa, Metode Pembelajaran Ingkuiry Terbimbing.
Download berkas