Penulis / NIM
ISNA SUKRIYANI HUSAIN / 411410044
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN MATEMATIKA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. SYAMSU QAMAR BADU, M.Pd / 0003066007
Pembimbing 2 / NIDN
KHARDIYAWAN A Y PAUWENI / 0006118601
Abstrak
ABSTRAK
Isna Sukriyani Husain, 2014. "Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Pada Materi Geometri (Suatu Penelitian Terhadap Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Limboto Tahun Pelajaran 2013-2014). Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd dan Pembimbing II Khardiyawan AY. Paueni, M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diterapkan dengan menggunakan model problem based learning dan siswa yang diterapkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi geometri. Penelitian eksperimen ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Limboto pada semester kedua untuk tahun pelajaran 2013/2014 dengan rancangan post test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Limboto. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Tekhnik Cluster Simple Random Sampling. Dari sampel yang terpilih, satu kelas menjadi kelas eksperimen, yaitu kelas yang diterapkan menggunakan model problem based learning dan satu kelas sebagai kelas kontrol, yaitu kelas yang diterapkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah kemampuan komunikasi matematis siswa yang diterapkan dengan menggunakan model problem based learning lebih tinggi dari kemampuan komunikasi matematis siswa yang diterapkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pengukuran kemampuan komunikasi matematika dilakukan dengan menggunakan instrumen tes kemampuan komunikasi matematika berbentuk tes essay. Instrumen ini telah memenuhi syarat validitas butir dan reliabilitas instrumen.
Sebelum melakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas data dan homogenitas varians. Hasil pengujian menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan sampel berasal dari populasi yang homogen. Analisis data untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan uji t dengan taraf signifikan 0,05 dan dk = (n1 + n2 - 2). Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa thitung > ttabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang diterapkan dengan menggunakan model problem based learning lebih tinggi dari kemampuan komunikasi matematis siswa yang diterapkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD pada materi geometri.
Kata kunci: Model Problem Based Learning, Kemampuan Komunikasi Matematis,
Download berkas