Penulis / NIM
ADHI HARYANTO HASENG / 411411046
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN MATEMATIKA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. Drs. H. ISMAIL DJAKARIA, M.Si / 0024026403
Pembimbing 2 / NIDN
Dra. LAILANY YAHYA, M.Si / 0019126805
Abstrak
Adhi Haryanto Haseng, 411411046. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa (Suatu Studi Penelitian Eksperimen Di Kelas VII SMP Negeri 7 Telaga Biru). SKRIPSI. Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo, 2016. Pembimbing I Dr. Ismail Djakaria, M.Si dan Pembimbing II Dra. Lailany Yahya, M.Si.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya suatu kenyataan yang ditemukan bahwa masih rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VII SMP N 7 Telaga Biru pada materi segi empat. Hal ini disebabkan oleh kurangnya aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat menghasilkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran langsung.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang populasinya adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 7 Telaga Biru T.P 2015/2016, dari tiga kelas yang ada maka diambil 2 sampel yaitu kelas VII 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII 2 sebagai kelas kontrol.
Hipotesis pada penelitian ini adalah kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dari kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran langsung. Langkah awal yang dilakukan dalam menguji hipotesis adalah melakukan pengujian normalitas data. Pengujian normalitas data menggunakan uji liliefors dengan taraf signifikan = 0.05. Hasil pengujian ditemukan bahwa Lhitung < Ldaftar yang berarti data berdistribusi normal. Setelah didapat data berdistribusi normal maka langkah selanjutnya pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis menggunakan uji t dengan taraf signifikan = 0.05 dan dk= n1 + n2 -2. Dari perhitungan ditemukan bahwa thitung > ttabel yang berarti hipotesis penelitian yang diajukan tidak diterima atau ditolak. Hal ini berarti bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dari kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran langsung.
Download berkas