Penulis / NIM
ALFAUZI Y BUNUIYO / 411412068
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN MATEMATIKA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. Drs. H. ISMAIL DJAKARIA, M.Si / 0024026403
Pembimbing 2 / NIDN
Drs YAMIN ISMAIL, M.Pd / 0009115907
Abstrak
ABSTRAK
Alfauzi Y Bunuiyo, 2016. Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa melalui Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Pada Materi Barisan dan Deret. Skripsi. Jurusan Matematika, Program Studi S1 Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo.
Pembimbing :
1. Dr. Ismail Djakaria, M.Si
2. Drs. Yamin Ismail, M.Pd
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah pada materi barisan dan deret pada kelas XII SMA N 5 Gorontalo Utara. Hipotesis penelitian adalah jika guru mengginakan model pembelajaran berdasarkan masalah pada kelas XII SMA N 5 Gorontalo Utara pada materi barisan dan deret, dengan pokok bahasan barisan dan deret aritmatika maka, hasil belajar siswa dapat meningkat sesuai kriteria ketuntasaan minimum.
Penelitian ini dilaksanakan pada kelas XII SMA N 5 Gorontalo Utara, dengan jumlah siswa yang diberikan tindakan adalah 19 orang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: (1) lembar pengamatan aktivitas guru, (2) lembar pengamatan aktivitas siswa, dan (3) tes essay yang digunakan untuk melihat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dilakukan pada akhir siklus.
Pada siklus I untuk hasil tes siswa yang tidak tuntas lebih banyak dari yang tuntas, yaitu 100 % yang tidak tuntas, sehingga penelitian dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II hasil tes siswa memperoleh 78.95% untuk hasil tes yang sesuai dengan kriteria ketuntasaan minimum, sedangkan yang belum mencapai kriteria tersebut sebanyak 21.05%, sehingga hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa meningkat dan mencapai standar sesuai dengan indicator keberhasilan. Selain pada kemampuan pemecahan masalah matemayika siswa, terjadi peningkatan juga pada aktivitas guru maupun aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Aktivitas guru pada siklus I belum mencapai indicator keberhasilan, sehingga dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II aktivitas guru meningkat menjadi 100%. Dengan demikian aktivitas guru telah tercapai dan sesuai dengan indicator keberhasilan. Aktivitas siswa pada siklus I dari 2 aspek yang dinilai, yaitu aspek sikap dan keterampilan belum mencapi sesuai indicator keberhasilan, sehingga dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II aktivitas siswa dalam aspek sikap dan keterampilan meningkat menjadi 91.22%. Dengan demikian aktivitas siswa telah tercapai dan sesuai indicator keberhasilan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model Pembelajaran Berdasarkan Masalah dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa di SMA N 5 Gorontalo Utara pada kelas XII dengan materi barisan dan deret.
Kata kunci : Pembelajaran Berdasarkan Masalah, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
Download berkas
