Penulis / NIM
SARINTAN TIALO / 411412103
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN MATEMATIKA
Pembimbing 1 / NIDN
Drs SUMARNO ISMAIL, M.Pd / 0029116204
Pembimbing 2 / NIDN
H.S. PANIGORO / 0001058501
Abstrak
ABSTRAK
Sarintan Tialo. 2016. Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Melalui Model Learning Cycle "5E" Pada Materi Garis Singgung Lingkaran (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa kelas VIII SMP N 8 Kota Gorontalo). Skripsi. Gorontalo. Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing : (1) Drs. Sumarno Ismail, M.Pd (2) Hasan S. Panigoro, S.Pd, M.Si.
Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Gorontalo tahun pelajaran 2015/2016 pada materi Garis Singgung Lingkaran melalui model Learning Cycle 5E khususnya pada siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 8 Gorontalo. Kemampuan pemecahan masalah yang diukur dalam penelitian ini meliputi empat indikator, yaitu: 1) memahami masalah, 2) merencanakan penyelesaian masalah, 3) menyelesaikan masalah, dan 4) menafsirkan solusi. Diperoleh hasil penelitian bahwa: (1) Pelaksanaan pembelajaran matematika dengan model Learning Cycle "5E" dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP Negeri 8 Gorontalo kelas VIII pada materi Garis Singgung Lingkaran adalah: (a) engagement, guru mengaitkan materi pelajaran pada kehidupan nyata di sekitar siswa, (b) exploration, diskusi kelompok untuk membangun konsep yang diajarkan dengan panduan berupa Lembar Kerja Siswa (LKS), (c) explanation, perwakilan siswa menuliskan hasil diskusi di papan tulis, kemudian dibahas bersama dalam diskusi kelas, (d) elaboration, siswa kembali berdiskusi dalam kelompok untuk kegiatan probelm solving, (e) evaluation, siswa mengerjakan kuis individu untuk mengukur pemahaman siswa tentang materi yang telah diajarkan. (2) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dapat dilihat dari hasil tes setiap siklus. Persentase kemampuan pemecahan masalah matematika pada siklus I sebesar 70,25% dengan kategori sedang, meningkat menjadi 89,36% dengan kategori tinggi. Persentase rata-rata tes siswa untuk tiap indikator kemampuan pemecahan masalah telah memenuhi kriteria keberhasilan penelitian tindakan, yaitu: (a) Kemampuan memahami masalah meningkat dari 84,90% menjadi 98,39%, (b) Kemampuan merencanakan penyelesaian masalah meningkat dari 79,95% menjadi 88,91%, (c) Kemampuan menyelesaikan masalah meningkat dari 60,29% menjadi 81,45%, (d) Kemampuan menafsirkan solusi meningkat dari 55,86% menjadi 88,71%.
Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Learning Cycle 5E
Download berkas