SKRIPSI

Penulis / NIM
WA ODE SITI SARMAYANTI / 411413113
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN MATEMATIKA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. Drs. H. ISMAIL DJAKARIA, M.Si / 0024026403
Pembimbing 2 / NIDN
Dr ALI KAKU, M.Pd / 0004025603
Abstrak
ABSTRAK Wa Ode Siti Sarmayanti. NIM. 411413113. "Pengaruh Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Pada Materi Kubus dan Balok Di Kelas VIII SMP Negeri 1 Suwawa". SKRIPSI. Jurusan Pendidikan Matematika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Gorontalo.2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model Auditory Intellectually Repatition (AIR) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi kubus dan balok. Metode penelitian ini adalah eksperimen yang dilakukan di kelas VIII SMP Negeri 1 Suwawa Kabupaten Bonebolango pada semester genap tahun pelajaran 2016/2017. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest dan posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini seluruh kelas VIII SMP Negeri 1 Suwawa. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengukuran kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dilakukan dengan menggunakan instrument tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa berbentuk tes uraian. Instrument ini telah memenuhi syarat validitas butir dan reliabilitas instrument. Berdasarkan hasil penelitian, pembelajaran menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repatition (AIR) lebih baik dari pembelajaran langsung, ini dapat dilihat pada analisis data mengenai ada tidaknya pengaruh model Auditory Intellectually Repatition (AIR) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, diperoleh nilai Fhitung sebesar 4,66 sedangkan FTabel = 4,15. Dengan demikian Fhitung > FTabel yaitu 4,66 > 4,15 sehingga menolak H0 dan menerima H1, yang artinya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran auditory intellectualy repetition (AIR) lebih tinggi jika dibandingkan dengan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung..Sehingga terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran auditory intellectualy repetition (AIR) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi kubus dan balok. Kata Kunci :Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa, Model Pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition, Kubus dan Balok
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011