SKRIPSI

Penulis / NIM
DEWI RISTYANINGSIH / 411415020
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN MATEMATIKA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr NURHAYATI ABBAS, M.Pd / 0001116107
Pembimbing 2 / NIDN
Drs FRANKY ALFRITS OROH, M.Si / 0020046304
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran problem Based Learning (PBL) dan model pembelajaran langsung pada materi belah ketupat dan layang-layang. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Gorontalo pada semester genap tahun ajaran 2018-2019. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah post test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang ada di SMP Negeri 2 Gorontalo. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes kemampuan pemecahan masalah matematika berbentuk essay yang telah memenuhi syarat validitas butir dan reliabilitas instrumen. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada kelas yang dibelajarkan menggunakan model problem Based Learning (PBL) adalah 81,08 dan nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada kelas yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran langsung adalah 71,86. Dengan demikian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran problem Based Learning (PBL) lebih tinggi dari nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran langsung. Jadi secara umum menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran matematika pada materi belah ketupat dan layang-layang dapat memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Kata kunci: kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, problem Based Learning (PBL), belah ketupat, dan layang-layang. This study aims to find out a indifference students mathematical problem solving skill who are taught using the problem Based Learning (PBL) model and those who are taught using the direct learning model on the material of Rhombus and kite. This study was conducted at SMP Negeri 2 Gorontalo in even semester, academic year of 2018/2019. This study uses post test only control group design. The population is Allah students' in class VII of SMP Negeri 2 Gorontalo with the sampling using simple random sampling. The mathematical problem-solving skill test used is in the from of an essay and has met the requirements for item validity and instrument reliability. The finding shows that the average score of students' mathematical problem-solving skill who are taught using the problem based learning (PBL) model is = 81.08 and the average score of students who are taught using the direct learning model for = 71.86. The findings indicate that the average students mathematical problem-solving skill who are taught using the direct learning model. In general, the use of the problem based learning (PBL) model in the learning process on the material of Rhombus and kite owns a positive impact on the students mathematical problem-solving skill. Keywords: Students mathematical problem-solving skill, problem based learning, Rhombus and kite
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011