Penulis / NIM
MOCH. FAHMI LAMUSU / 412417035
Program Studi
S1 - MATEMATIKA
Pembimbing 1 / NIDN
Dra. LAILANY YAHYA, M.Si / 0019126805
Pembimbing 2 / NIDN
MUHAMMAD REZKY FRIESTA PAYU, M.Si / 0015128902
Abstrak
Pewarnaan Graph merupakan proses pewarnaan pada graph sehingga simpul yang bertetangga tidak memiliki warna yang sama dan dengan warna yang seminimal mungkin. Seni pewarnaan merupakan seni mewarnai suatu objek dengan maksud untuk mencapai keseimbangan warna. Algoritma Sequential dan Algoritma D����¯�¿�½���¯���¿���½������¯������¿������½����¯�¿�½���¯���¿���½���¯���¿���½Satur diinmplementasikan untuk memberikan pewarnaan optimal untuk peta Kabupaten Boalemo, yang terdiri dari 7 Kecamatan dan 84 Desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pewarnaan graph peta pada daerah Kabupaten Boalemo dengan menggunakan Algoritma Sequential Coloring menghasilkan bilangan kromatik yaitu (X(G) = 3) untuk kecamatan dan bilangan kromatik yaitu (X(G) = 5) untuk desa, sedangkan dengan menggunakan Algoritma DSatur menghasilkan bilangan kromatik yaitu (X(G) = 3) untuk kecamatan dan bilangan kromatik yaitu (X(G) = 4) untuk
desa. Sehingga dapat dikatakan bahwa bahwa untuk pewarnaan kecamatan kedua
algoritma menghasilkan bilangan kromatik yang sama, sedangkan untuk wilayah
desa, Algoritma DSatur lebih baik daripada Algoritma Sequential Coloring karena
menghasilkan bilangan kromatik paling kecil.
Download berkas