Penulis / NIM
ANATASYA LAHAY / 412418002
Program Studi
S1 - MATEMATIKA
Pembimbing 1 / NIDN
MUHAMMAD REZKY FRIESTA PAYU, M.Si / 0015128902
Pembimbing 2 / NIDN
SRI LESTARI MAHMUD, S.Pd., M.Si / 0003108903
Abstrak
Seluruh insan yang bernyawa haruslah berinteraksi antar sesama untuk bertahan hidup. Pada sistem ekologi, interaksi antar suatu organisme dengan pemangsanya disebut interaksi mangsa-pemangsa.Prey adalah makhluk hidup yang dimangsa dan predator sebagai makhluk hidup yang memangsa. Masalah lain yang dapat terjadi pada suatu populasi adalah terjadinya epidemi. Peristiwa epidemi adalah ketika suatu penyakit terjadi pada frekuensi yang lebih tinggi dari yang diperkirakan, dan sebuah epidemi lokal dapat disebut sebagai wabah. Pada bidang ekologi, eko-epidemiologi sangat penting dalam pemahaman munculnya penyakit. Bidang tersebut mempelajari mengenai dinamika populasi,epidemi, dan penyakit yang terinfeksi pada komunitas yang ada dilingkungan masyarakat. Oleh karena itu dalam pemodelan matematika dikaji berbagai macam model matematika untuk mengetahui terjadi atau tidaknya suatu epidemi dalam populasi pada ekologi yang nyata. Ketidakseimbangan pemangsaan terhadap tingginya populasi mangsa atau rendahnya populasi mangsa merupakan salah satu dari penyebab kepunahan sebuah populasi. Dalam artikel ini, model eko-epidemiologi dengan pengobatan pada populasi mangsa diformulasikan untuk mempelajari dinamika dari kestabilan hubungan antara mangsa pemangsa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya pengobatan pada mangsa yang sakit, kepunahan pada semua populasi tidak akan pernah terjadi. Sehingganya kesetimbangan pertumbuhan populasi dalam sebuah ekosistem tetap terjaga. Selanjutnya diberikan simulasi numerik untuk menunjukkan kepadatan masing-masing populasi yang telah dianalisis sebelumnya.
Kata kunci : Dinamika, Eko-Epidemiologi, Mangsa-Pemangsa, Penyakit Menular, Pengobatan
Download berkas