Penulis / NIM

WA SALMI / 413415017

Program Studi

S1 - STATISTIKA

Pembimbing 1 / NIDN

Dr. ISMAIL DJAKARIA, M.Si. / 0024026403

Pembimbing 2 / NIDN

RESMAWAN, S.Pd.,M.Si / 0013048801

Abstrak

Menghadapi musim kemarau, besar kemungkinan adanya kekurangan air ataupun kelebihan pendistribusian pada satu titik saat pembagian ke setiap rumah yang menggunakan air PDAM dalam setiap harinya. Hal ini akan mengakibatkan ketidakstabilan masyarakat dalam menggunakan air dan kurang akuratnya penggunaan. Oleh karena itu, dilakukan peramalan jumlah penggunaan air di PDAM Kota Gorontalo untuk periode selanjutnya. Metode yang digunakan untuk melakukan peramalan yakni metode Weighted Moving Average dan metode Exponential Moving Average. Kriteria dalam menentukan metode terbaik didasarkan pada nilai Mean Absolute Deviation dan Mean Absolute Percentage Error. Model terbaik yang digunakan untuk peramalan adalah Weighted Moving Average dengan 7 Bobot dengan kombinasi bobot 10; 9; 8; 7; 6; 5; 4 dan Exponential Moving Average dengan konstanta smoothing 0; 2. Setelah kedua metode tersebut dibandingkan, metode tebaik dalam meramalkan jumlah penggunaan air di PDAM Kota Gorontalo adalah metode Exponential Moving Average karena memiliki nilai MAD dan MAPE yang lebih kecil dibandingkan dari metode Weighted Moving Average.

Download berkas

Abstrak

Bab I : Pendahuluan

Bab V : Kesimpulan, Saran dan Daftar Pustaka