Penulis / NIM
FATMAWATI / 413416018
Program Studi
S1 - STATISTIKA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. TEDY MACHMUD, M.Pd / 0025086907
Pembimbing 2 / NIDN
BOBY RANTOW PAYU, S.Si, ME / 0022088302
Abstrak
Data time series (deret waktu) ini mempunyai data struktur korelasi antar nilainilainya karena dipengaruhi oleh data pada waktu-waktu sebelumnya. Data yang dimaksud yaitu bukan hanya dipengaruhi oleh waktu-waktu sebelumnya, akan tetapi adanya keterkaitan antar satu lokasi dengan lokasi lain yang deretan observasinya diambil dengan cara berurutan berdasarkan waktu dan interval yang sama, yakni tahunan, bulanan, mingguan, harian, serta periode waktu lainnya. Ada beberapa metode time series diantaranya ARIMA dan ARIMA-QR. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memodelkan produksi jagung di Provinsi Gorontalo dengan menggunakan metode ARIMA dan ARIMA-QR serta membandingkan model terbaik dari kedua metode tersebut. Studi kasus yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder time series produksi jagung di Provinsi Gorontalo yang diperoleh dari Dinas Pertanian dan Perikanan Provinsi Gorontalo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk model terbaik dari metode ARIMA yaitu terdapat pada model ARIMA (2.1.2) dengan nilai RMSE 79,222.11, sedangkan model terbaik dari metode ARIMA-QR yaitu terdapat pada model (quantile) 0.75 dengan nilai RMSE 18,656.74. Dapat dilihat nilai RMSE model dari metode ARIMA-QR lebih kecil dibandingkan dengan model dari metode ARIMA, sehingga disimpulkan bahwa model (quantile) dari metode ARIMA-QR yang terbaik untuk memodelkan produksi jagung di Provinsi Gorontalo.
Download berkas