Penulis / NIM
FEBRIYANA TAKI / 413417004
Program Studi
S1 - STATISTIKA
Pembimbing 1 / NIDN
Dra. LAILANY YAHYA, M.Si / 0019126805
Pembimbing 2 / NIDN
MUHAMMAD REZKY FRIESTA PAYU, M.Si / 0015128902
Abstrak
Kemiskinan diartikan sebagai ketidakmampuan individu untuk memenuhi kebutuhan
dasar minimum untuk hidup yang layak. Menurut data BPS tahun 2020, Pulau
Sulawesi menempati urutan kelima sebagai pulau termiskin di Indonesia. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pemetaan wilayah dan indikator kemiskinan di Pulau
Sulawesi menggunakan Analisis Biplot dengan pendekatan Robust Singular Value
Decomposition untuk data penelitian yang terdapat outlier. Berdasarkan hasil
penelitian, terdapat lima objek yang outlier dan informasi yang diberikan oleh biplot
sebesar 98,45%. Kabupaten/kota yang memiliki kesamaan karakteristik terbagi
menjadi 4 kelompok. Indikator kemiskinan yang mempunyai keragaman paling besar
adalah Angka Harapan Lama Sekolah dan yang mempunyai keragaman paling kecil
adalah Rumah Tangga Miskin Pemakai Air Bersih . Indikator kemiskinan yang
berkorelasi positif adalah Angka Melek Huruf (X1) dan Penduduk Tidak Bekerja
(X5), sedangkan yang berkorelasi negatif adalah Penduduk Tidak Bekerja (X5) dan
Rumah Tangga Miskin Pemakai Air Bersih (X8). Terdapat 19 kabupaten/kota yang
mempunyai nilai angka melek huruf di atas rata-rata seluruh kabupaten/kota dan 11
kab/kota yang mempunyai nilai pengeluaran perkapita di bawah rata-rata seluruh
kabupaten/kota.
Download berkas