Penulis / NIM
LISA SYAHRIA HASIRU / 413417018
Program Studi
S1 - STATISTIKA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. ISMAIL DJAKARIA, M.Si. / 0024026403
Pembimbing 2 / NIDN
ISRAN K. HASAN, S.Pd., M.Si / 0011129002
Abstrak
Salah satu analisis regresi spasial yang digunakan adalah spatial durbin model (SDM) yang merupakan penyelesaian dengan pendekatan area yang memperhatikan efek spasial baik pada variabel respon (Y) maupun prediktor (X). Spatial durbin model diterapkan untuk memperoleh hubungan variabel X terhadap Y beserta efek spasial yang dimiliki. Penelitian ini dilanjutkan dengan pengujian autokorelasi spasial lokal yaitu Local indicator of spatial autocorrelation (LISA) yang bertujuan untuk memberikan informasi pola hubungan spasial yang dimiliki oleh tiap daerah pengamatan di kabupaten Bone Bolango. Kasus stunting di provinsi Gorotalo terutama di kabupaten Bone Bolango berada dalam status yang perlu ditangani secepatnya, hal ini dikarenakan angka pravelensi di kabupaten Bone Bolango pada tahun 2019 di atas 20%. berdasarkan standar taraf dari WHO. Hasil penelitian didapatkan faktor yang signifikan mempengaruhi stunting pada tahun 2019 di kabupaten Bone Bolango adalah ASI Eksklusif, jumlah sanitasi layak dan kemiskinan. Sedangkan berdasarkan adanya efek spasial adalah presentase ASI ekslusif, presentase BBLR, jumlah anak dengan IDL, dan kemiskinan. Serta hasil dari LISA menunjukkan daerah pengamatan pada kasus stunting, presentase ASI eksklusif, jumlah anak dengan IDL dan kemiskinan memiliki autokorelasi spasial atau membentuk sebuah pengelompokkan terhadap penyebaran kasus stunting
Download berkas