Penulis / NIM
ALVITHA HABIBIE / 413418002
Program Studi
S1 - STATISTIKA
Pembimbing 1 / NIDN
Dra. LAILANY YAHYA, M.Si / 0019126805
Pembimbing 2 / NIDN
ISRAN K. HASAN, S.Pd., M.Si / 0011129002
Abstrak
Provinsi Gorontalo merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang
60% jumlah penduduknya adalah petani dan nelayan. PDRB di Provinsi
Gorontalo pada tahun 2020 sebanyak 28.66% disumbang dari sektor
pertanian. Artinya, banyak masyarakat di Provinsi Gorontalo bekerja di
sektor pertanian. Sehingga, pembangunan pada sektor pertanian sangat
diperlukan untuk menambah kesejahteraan masyarakat khususnya petani.
Kesejahteraan petani akan berpengaruh pada turunnya angka kemiskinan
penduduk di Gorontalo. Alat ukur yang mampu mengevaluasi perkembangan
kesejahteraan petani yaitu Nilai Tukar Petani (NTP). NTP adalah suatu
kemampuan pengukuran produk pertanian dalam menghasilkan barang atau
jasa. Oleh karena itu, dibutuhkan peramalan NTP agar menjadi acuan
dimasa yang mendatang dalam pengambilan sebuah keputusan untuk
peningkatan bidang pertanian. Dalam penelitian ini dilakukan perbandingan
metode holt winters exponential smoothing dengan FTS Lee untuk
mengetahui manakah metode peramalan terbaik untuk meramalkan NTP di
Provinsi Gorontalo. Berdasarkan hasil peramalan nilai akurasi yang
diperoleh dari FTS Lee memiliki nilai mape sebesar 0.65557% untuk FTS
Lee orde 1 dan 0.55607%. Sedangkan nilai akurasi yang diperoleh holt
winters exponential smoothing multiplikatif sebesar 5.92509% dan holt
winters exponential smoothing aditif sebesar 6.14574%. Dari hasil peramalan
yang di dapatkan dapat disimppulkan bahwa metode terbaik dalam
meramalkan NTP di Provinsi Gorontalo yaitu metode FTS Lee Orde 2
Download berkas