Penulis / NIM
RIVAL TONTOLI / 421409050
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN FISIKA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. MURSALIN, M.Si / 0012045710
Pembimbing 2 / NIDN
RAGHEL YUNGINGER, S.Pd, M.Si / 0026107704
Abstrak
ABSTRAK
Rival Tontoli, 2014. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sains Fisika Siswa Pada Materi Gelombang Elektromagnetik. Dibimbing oleh Dr. Mursalin, M.Si sebagai pembimbing I dan Raghel Yunginger, S.Pd, M.Si sebagai pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara hasil pemahaman konsep dan keterampilan proses sains siswa yang diajarkan dengan menggunakan model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatf tipe Group Investigation pada materi Gelombang Elektromagnetik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Negeri 1 Tapa semester genap T.A 2013/2014 yang berjumlah 184 orang yang tersebar pada 7 kelas. Dilibatkan dua kelas sebagai objek penelitian masing-masing terbagi dalam kelas eksperimen dan kelas kontrol.Pengambilan sampel dilakukan secara Cluster Random Sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah kelas X-3 sebagai kelas yang mendapatkan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing, sedangkan kelas X-1 sebagai kelas dengan perlakuan model pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation. Penelitian ini menggunakan instrument tes uraian. Secara statistik data rata-rata skor hasil pemahaman konsep dan keterampilan proses sains siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diuji perbedaannya dengan mengunakan teknik statistik uji MANOVA. Bedasarkan kriteria pengujian yang digunakan diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang berarti secara parsial dan simultan pada hasil pemahaman konsep dan keterampilan proses sains antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan pengujian hipotesis pemahaman konsep diperoleh thitung > ttabel yaitu 4.15>4.08 yang berarti menolak hipotesis (H0PK ditolak). Dengan demikian terdapat perbedaan hasil pemahamaan konsep siswa yang menerapkan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan siswa yang menerapkan model pembelajaran Kooperatif Group Investigation. Berdasarkan pengujian hipotesis keterampilan proses sains diperoleh thitung > ttabel yaitu 10.160>4.08 yang berarti menolak hipotesis (H0KPS ditolak). Dengan demikian terdapat perbedaan hasil keterampilan proses sains siswa yang menerapkan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan siswa yang menerapkan model pembelajaran Kooperatif Group Investigation. Berdasarkan pengujian hipotesis pemahaman konsep dan keterampilan proses sain di peroleh thitung > ttabel yaitu 5.511 > 4.00 yang berarti menolak hipotesis (H0 ditolak). Dengan demikian terdapat perbedaan hasil pemahaman konsep dan keterampilan proses sains siswa yang menerapkan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan siswa yang menerapkan model pembelajaran Kooperatif Group Investigation.
Kata Kunci : Model Inkuiri Terbimbing, Pemahaman Konsep, Keterampilan Proses Sains
Nama: Rival Tontoli. Nim: 421409050,Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan IPA, Pembimbing (1) Dr. Mursalin. M.Si, (2), Raghel Yuninger, S.Pd, M.Si
ABSTRACT
Rival Tontoli, 2014. The Influence of the Application of Guided Inquiry Learning on the Comprehension of Concept And Students' Physics Process Skill on Electromagnetic Wave Material. Supervisor; Dr. Mursalin, M.Si, and Co-Supervisor; Raghel Yunginger, S.Pd, M.Si.
The aim this research was to know the difference between the result of comprehending the concept and students' scince process skill by using guided inquiry learning and cooperative learning model type investigation on electromagnetic wave material. The population of this research was all students of class X of SMA Negeri 1 Tapa, on the second semester in 2013/2014 academic years, amounted to 184 students. They preadon experiment class and control class. The technique of sampling was Cluster Random Sampling. The samples were the student at class X-3 as the class which was applied guided inquiry learning, while the class X-1 as the class which used cooperative learning model type investigation. this research used essay test instrument. Statistically, the average score data of the result of comprehending the concept and students' science process skill on experiment and control class used statistic technique of MANOVA, and it used to know the difference. Based on the criteria of the test, it showed the difference, partially and simultaneously. Based on the hypothesis test of comprehending the concept tcount>ttable is 4.15>4.08, meant the hypothesis was rejected (H0PK rejected). Thus, there were the differences of the result of students' comprehending concept which was applied the guided inquiry learning with the students which was applied cooperative group learning type investigation. Based on the hypothesis test of science process skill tcount>ttable was 10.16>4.08 meant the hypothesis was rejected (H0KPS was rejected). Thus, there were differences of students' sciences process skill which was applied cooperative group learning type investigation. Based on the hypothesis test of science process skill tcount>ttable was 5.51>4.00 meant the hypothesis was rejected (H0 was rejected). Thust, there were differences on studens' comprehending skill and students' science process skill which was applied guided inquiry learning with the students which applied cooperative group learning type investigation.
Keywords: Guided Inquiry Model, Comprehending The Concept, Science Process Skill
Nama: Rival Tontoli. Nim: 421409050,Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan IPA, Pembimbing (1) Dr. Mursalin. M.Si, (2), Raghel Yuninger, S.Pd, M.Si
Download berkas