Penulis / NIM
DEWI SINTA ISMAIL / 421410048
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN FISIKA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. ENOS TARUH, M.Pd / 0012085908
Pembimbing 2 / NIDN
SUPARTIN, M.Pd / 0012047605
Abstrak
ABSTRAK
Dewi Sinta Ismail. 2015. Identifikasi Miskonsepsi Pada Pemahaman Siswa Kelas X Fisika Terhadap Konsep-Konsep Fisika Materi Kinematika Gerak Lurus. Skripsi, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Negeri Gorontalo. Tim Pembimbing, Pembimbing 1 Prof. Dr. Enos Taruh, M.Pd dan Pembimbing II Supartin, S.Pd, M.Pd. Tujuan dari penelitian ini (1) Untuk mengetahui dalam pembelajaran fisika pada materi kinematika gerak lurus adanya miskonsepsi tentang konsep-konsep materi yang diajarkan. (2) Untuk mengetahui seberapa besar miskonsepsi yang diajarkan pada materi kinematika gerak lurus berpengaruh terhadap pemahaman siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang menggambarkan atau mendeskripsikan miskonsepsi pada pemahaman siswa kelas X materi kinematika gerak lurus. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa (1) Terdapat miskonsepsi siswa pada setiap pokok bahasan materi kinematika gerak lurus yaitu untuk kelas X-B1, miskonsepsi paling tinggi yaitu pada sub pokok bahasan gerak jatuh bebas. Sedangkan konsep yang kurang terdapat miskonsepsi pada sub pokok bahasan GLB. Untuk kelas X-B3, miskonsepsi paling tinggi yaitu pada sub pokok bahasan gerak vertikal. Sedangkan konsep yang kurang terdapat miskonsepsi pada sub pokok bahasan gerak jatuh bebas. Untuk kelas X-B5, miskonsepsi paling tinggi yaitu pada sub pokok bahasan gerak Vertikal. Sedangkan konsep yang kurang terdapat miskonsepsi pada sub pokok bahasan GLBB. Untuk kelas X-B6, miskonsepsi paling tinggi yaitu pada sub pokok bahasan gerak vertikal. Sedangkan konsep yang kurang terdapat miskonsepsi pada sub pokok bahasan gerak jatuh bebas. (2) Pada empat kelas sebagai sampel penelitian diperoleh miskonsepsi rata-rata untuk setiap kelas yaitu 42,66% untuk kelas X-B1, 54,08% untuk kelas X-B3, 57,80% untuk kelas X-B5 dan yang paling tertinggi yaitu pada kelas X-B6. Hal ini memperlihatkan bahwa pemahaman siswa dengan miskonsepsi rendah lebih tinggi dibandingkan dengan kelas yang terjadi miskonsepsi tinggi artinya siswa yang memiliki miskonsepsi tinggi kurang memahami konsep fisika materi kinematika gerak lurus.
Kata Kunci: Miskonsepsi, Siswa dan Pemahaman Siswa
Download berkas