SKRIPSI

Penulis / NIM
JEFRIN DELUHULA / 421412026
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN FISIKA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. ENOS TARUH, M.Pd / 0012085908
Pembimbing 2 / NIDN
ABD WAHIDIN NUAYI, S.Pd, M.Si / 0023018601
Abstrak
ABSTRAC Jefrin Deluhula. 2017. Increasing the activity of student learning and results through a Starter Experiment Approach(SEA) in Learning Physics Material Static at Junior High School 5 Wonosari. Skripsi, Studi Program of Physics Education, Physics Departement, Faculty of Mathematics and Science, State University Gorontalo. The First Adviser Prof. Dr. Enos Taruh, M.Pd and The Second Adviser Abd. Wahidin Nuayi, S.Pd, M.Si. Research the act of class aims to improve activity and study results physics students the junior high school 5 wonosari. Treatment problems are the low study results students on the subjects of physics matter static electricity by applying approach learning Starter Experiment Approach.Subject research were students class nine the state junior school five wonosari, and the number of eighteen students. This research the act of class. Design research of the model Kemmis and Mc. Taggart, which includes four stages: (I) Planning, (II) Implementation, (III) Observation, (IV) Reflection.The data is data qualitative and quantitative data .Qualitative data is the data in learning activities of observation and interview. Activity students on cycle i got criteria value very good 38.9%, criteria good 33.3%, and criteria enough 27.8%. While twocycleactivity students have made it with criteria very good received scores of the percentage the average 83.3% and criteria good received scores of the percentage the average 16.7%. While Quantitative data is data study results obtained by written tests .Cycle one study results obtained from 18 students joining tests , 4 students get value 70 (22%) and 14 people students get value 70 ( 78 % ). On 2 cycle obtained completed learn from 18 people students who follow tests, 16 people students get value 70 (89 %) and 2 students get value under 70 (11 %). Obtained exhaustiveness at two cycle have met standards indicator determined that is over 70%. Based on these results can be concluted that by appliation of approach learning a starter experiment approach could jazz up the activity and study results students ninth grade the state junior high school five wonosari. Keywords: Approach in the Starter Experiment Approach, Students Activity, Study Result ABSTRAK Jefrin Deluhula, 2017. Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui starter experiment approach (sea) pada pembelajaran fisika materi listrik statis di SMPN 5 Wonosari (suatu penelitian di SMP Negeri 5 Wonosari). Skripsi, S1 pendidikan Fisika, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo. Pemimbing I Prof. Dr. Enos Taruh, M.pd dan Pembimbing II Abd. Wahidin Nuayi, S.pd, M.si Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar fisika siswa SMP Negeri 5 Wonosari. Masalah yang diteliti adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fisika materi listrik statis dengan menerapkan pendekatan pembelajaran Starter Experiment Approach. Subyek penelitian adalah siswa kelas IX SMP Negeri 5 Wonosari, dengan jumlah siswa 18 siswa. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Desain penelitian dari model Kemmis & Mc. Taggart, yang meliputi 4 tahap: (i) perencanaan (ii) pelaksanaan tindakan (iii) observasi (iv) refleksi. Jenis data yang diperoleh adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang diperoleh dalam kegiatan belajar mengajar berupa observasi dan wawancara. Aktivitas siswa pada siklus I mendapat kriteria nilai sangat baik 38.9%, kriteria baik 33.3%, dan kriteria cukup 27.8%, sedangkan siklus II aktivitas siswa telah berhasil dengan kriteria sangat baik memperoleh nilai presentase rata-rata 83.3% dan kriteria baik memperoleh nilai presentase rata-rata 16.7%. Sedangkan data kuantitatif adalah data hasil belajar yang diperoleh dengan tes tertulis. Hasil belajar siklus I diperoleh dari 18 siswa yang mengikuti tes, 4 orang siswa memperoleh nilai 70 (22%) dan 14 orang siswa memperoleh nilai 70(78%). Pada siklus II diperoleh ketuntasan belajar dari 18 orang siswa yang mengikuti tes, 16 orang siswa memperoleh nilai 70 (89%) dan 2 orang siswa memperoleh nilai dibawah 70 (11%). Ketuntasan yang diperoleh pada siklus II telah memenuhi standar indikator yang telah ditetapkan yaitu di atas 70%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan pendekatan pembelajaran Starter Experiment Approach dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IX SMP Negeri 5 Wonosari. Kata Kunci : Pendekatan Starter Experiment Approach, Aktivitas siswa, Hasil Belajar
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011