Penulis / NIM
ARMELINDA KURNIAWATI / 421413053
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN FISIKA
Pembimbing 1 / NIDN
MUHAMMAD YUSUF, S.Si, M.Si / 0011037503
Pembimbing 2 / NIDN
CITRON S PAYU, S.Pd, M.Pd / 0024047403
Abstrak
ABSTRAK
Armelinda Kurniawati. 421413053. 2017. Mekanisme Brout-Englert-Higgs dalam SU (3). Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Muhammad Yusuf, S.Si, M.Si dan Pembimbing II Citron S. Payu, S.Pd, M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mekanisme Brout-Englert-Higgs dalam SU (3). Dari analisis Englert dan Brout dalam mempelajari masalah untuk teori gauge non-abelian yang menyimpulkan bahwa mekanisme kerjanya melanggar perusakan simetri spontan dengan besaran vektor dan skalar tak bermassa dan Peter Higgs menggambarkan generalisasi kasus non-abelian yaitu SU (3), dengan skalar yang membentuk oktet. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian teoritis dengan menggunakan metode penelitian studi literatur dan analisis persamaan sehingga diperoleh hasil yaitu sebuah hipotesis yang dikembangkan oleh Peter Higgs, Francois Englert, dan Robert Brout (1964) adalah mekanisme Higgs. Mekanisme ini memerlukan partikel hipotetik yang kemudian disebut partikel Higgs. Pada mekanisme Higgs massa merupakan konsekuensi perusakan simetri di alam semesta yang dipicu keberadaan partikel Higgs. Hal ini berperan dalam menimbulkan fenomena ketidakseimbangan materi dan antimateri. Dari hal tersebut diperoleh sebuah persamaan dari penjumlahan Lagrangian Klein Gordon dan Lagrangian Brout-Englert-Higgs. Dengan sebagai vektor besar bidang dan komponen kedua bidang, di radial arah tetap adalah bidang fisik dan partikel terhubung disebut Higgs boson.
Kata kunci: Mekanisme Brout-Englert-Higgs, SU (3), Perusakan Simetri
Download berkas