SKRIPSI

Penulis / NIM
SITTI MARYAM ABDULLAH T. ARSYAD / 422415001
Program Studi
S1 - FISIKA
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. ASRI ARBIE, M.Si / 0017046302
Pembimbing 2 / NIDN
ABD WAHIDIN NUAYI, S.Pd, M.Si / 0023018601
Abstrak
Masalah terkait dengan sumber listrik yang sering ditemui di masyarakat adalah seringnya terjadi pemadaman listrik bergilir maupun secara tiba-tiba membuat aktivitas masyarakat maupun industri menjadi terhambat karena segala bentuk kegiatannya bergantung pada sumber listrik dimana menunjang keperluan baik untuk kelompok maupun individu. Untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri, Indonesia memerlukan pasokan energi yang cukup besar. Salah satu energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan adalah energi matahari karena ketersediaanya yang mudah, bersih dan sumber energi yang murah. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode eksperimental yang mana memanfaatkan panas atap seng dan kemudian mengonversikan panas tersebut menjadi energi listrik menggunakan termoelektrik generator. Pengujian dilakukan dengan memvariasikan susunan rangkaian yaitu rangkaian seri, paralel dan gabungan, jumlah keping yaitu 20 buah, 30 buah dan 42 buah serta jenis penempatan yaitu pada atap seng dan pada plafon rumah untuk melihat hasil keluaran rancangan berupa tegangan dan kuat arus listrik. Seperti yang terlihat dari hasil pengujian dengan grafik yang telah disajikan, keluaran tegangan dan arus untuk setiap masing-masing jenis rangkaian berbeda-beda. Penggunaan variasi susunan rangkaian menyimpulkan bahwa termoelektrik generator yang dirangkai secara gabungan, nilai keluaran arus dan tegangannya lebih besar. Semakin banyak jumlah keping termoelektrik generator, semakin besar pula nilai keluaran yang dihasilkan. Sementara pada penempatan atap seng nilai keluarannya lebih besar dibanding pada plafon. Jadi nilai keluaran terbesar yaitu pada variasi rangkaian gabungan menggunakan 42 buah jumlah keping untuk penempatan pada atap seng dengan keluaran rata-ratanya adalah 0,4759 A dan 0,9668 V. Keseluruhan data yang diperoleh menggunakan variasi yang diberikan adalah bergantung pada beda suhu antara sisi panas dan sisi dingin termoelektrik generator. Semakin besar beda suhu yang dihasilkan semakin besar pula tegangan dan arus yang keluar dari rangkaian. Nilai keluaran rangkaian pada penempatan atap seng lebih besar karena sisi panas termoelektrik generator langsung bersentuhan dengan sisi bagian dalam atap seng.
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011