Penulis / NIM
CHRISTINA T. ZAKARIA / 422416001
Program Studi
S1 - FISIKA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. MURSALIN, M.Si / 0012045710
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. rer.nat MOHAMAD JAHJA, M.Si / 0017027401
Abstrak
Christina T. Zakaria, 2023. Prediksi Jumlah Kasus Akumulatif Covd-19 Menggunakan Metode Iterasi. Skripsi, Program Studi S1-Fisika Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I oleh Prof. Dr. Mursalin, M.Si dan Pembimbingan II oleh Dr.rer.nat.Mohammad Jahja, M.Si.
Pandemi yang berlangsung saat ini disebut Covid-19 yang pertama kali ditemukan pada 31 Desember 2019 di kota Wuhan, Cina dan sudah menyebar diberbagai negara termasuk India dan Indonesia. Dalam penelitian ini menunjukkan perkiraan yang diperoleh dengan metode iterasi sederhana yang hanya membutuhkan nilai akumulatif harian dari kasus yang dikonfirmasi. Data yang digunakan yaitu data yang berlangsung selama kurang lebih 2 Tahun, dari awal tahun 2020 sampai akhir tahun 2021 dari kasus akumulatif India, Indonesia dan juga provinsi di Indonesia yaitu DKI Jakarta dan Gorontalo. Metode ini memperhitungkan pemulihan dan kematian yang diharapkan, dan menetukan pertumbuhan harian yang terjadi secara maksimal yang mengarah jauh dari peningkatan eksponensial menuju angka yang stabil dan menurun. Dari data yang sudah ada dilakukan perkiraan menggunakan software RStudio. Hasil perkiraan menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan rata-rata pada 30 hari sebelumnya, pergerakan data aktual bergerak melandai tiga wilayah yakni Indonesia, Jakarta dan Gorontalo. Sedangkan India bergerak linear dibanding pada periode sebelumnya. Jika ditingkatkan sebesar 20% Jakarta terjadi penambahan kasus baru yang signifikan bila di bandingkan dengan 3 wilayah lainnya. Sedangkan untuk pertumbuhan 0% pertumbuhan penurunan kasus baru di India dan Gorontalo jika pada periode sebelumnya terjadi secara berkelanjutan, jumlah kasus kumulatif bergerak jauh dibawah data aktual secara signifikan.
Kata Kunci : Covid-19, Metode Iterasi, Pertumbuhan Eksponensial
Download berkas