Penulis / NIM
ZAHRA NOVIASTUTI MAHMUD / 431408101
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BIOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. RAMLI UTINA, M.Pd. / 0004085507
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. NOVRI YOULA KANDOWANGKO, M.P / 0010116809
Abstrak
ABSTRAK
Zahra Noviastuti Mahmud. 2013. ‘‘Eceng Gondok (Eichhornia crassipes)” Sebagai Agen Fitoremediasi Merkuri (Hg) Dari Limbah Cair Penambangan Emas. Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Negeri Gorontalo. Prof. Dr. Ramli Utina, M.Pd sebagai pembimbing I dan DR. Novri Y. Kandowangko, M.P sebagai pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan akumulasi merkuri oleh Eceng gondok (Eichhornia crassipes) sebagai agen fitoremediasi limbah cair merkuri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen quasi (experimen semu). Objek penelitian yang diamati adalah konsentrasi merkuri pada limbah cair dan organ tanaman (akar, tangkai, daun) sebelum dan sesudah fitoremediasi. Pemeliharaan Eceng gondok dilakukan pada 3 wadah berisi limbah selama 60 hari. Limbah cair merkuri berasal dari penambangan emas Desa Dunggilata Gorontalo dan Eceng gondok berasal dari selokan di belakang SMP Negeri 7 Gorontalo. Analisis merkuri pada media dan organ tanaman dilakukan menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) Simatzu tipe AA di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular Kelas I Manado (BTKL-PPM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Eceng gondok mampu mengakumulasi merkuri. Akumulasi merkuri pada akar 0,0058 mg/l (54,2%), tangkai 0,0019 mg/l (17,7%) dan daun 0,0021 mg/l (19,6%), sehingga menurunkan konsentrasi merkuri pada limbah sebesar 3,7%. Total akumulasi merkuri/wadah adalah 0,0098 mg/l (31,15%) dan total akumulasi merkuri/rumpun adalah 0,0032 mg/l (29,9%). Pengukuran faktor lingkungan yaitu pada suhu berkisar antara 30-32 0C dan pH berkisar antara 6-7.
Kata kunci : Fitoremediasi, Merkuri, Eceng gondok.
Download berkas