Penulis / NIM
SRI SABRAIS N. UMAR / 431410062
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BIOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. NOVRI YOULA KANDOWANGKO, M.P / 0010116809
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. JUSNA AHMAD, M.Si / 0006046210
Abstrak
ABSTRAK
Sri Sabrais N. Umar. 2015. Identifikasi Tumbuhan Obat pada Masyarakat Etnis Jawa Tondano di Desa Yosonegoro Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. Skripsi. Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Novri Y. Kandowangko, M.P dan Pembimbing II Dr. Jusna Ahmad, M.Si.
Masyarakat etnis Jawa Tondano telah lama memanfaatkan tumbuhan sebagai obat tradisional dalam pengobatan suatu penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Jenis-jenis tumbuhan apa saja yang digunakan oleh pengobat tradisional masyarakat etnis Jawa Tondano di Desa Yosonegoro Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo; 2). Bagaimana pemanfaatan tumbuhan obat yang digunakan oleh pengobat tradisional masyarakat etnis Jawa Tondano di desa Yosonegoro Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan adalah wawancara secara langsung pada pengobat tradisional masyarakat etnis Jawa Tondano dengan metode Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif, yakni dengan mendeskripsikan ciri morfologi dari spesies tumbuhan yang termasuk dalam tumbuhan obat yang didapat dari lokasi penelitian. Dari penelitian ini ditemukan 31 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional, dengan 21 family, yang terdiri dari 8 jenis pohon, 15 jenis perdu/semak, 5 jenis terna, dan 3 jenis liana. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat yakni daun, bunga, buah, batang, akar atau rimpang, getah dan biji. Masyarakat desa Yosonegoro umumnya menggunakan tumbuhan obat secara langsung maupun tidak langsung yakni dengan memberikan perlakuan tertentu sebelum digunakan. Penggunaan tumbuhan obat secara langsung dilakukan dengan cara getah tumbuhan obat tertentu umumnya dioleskan langsung pada luka serta daunnya ditempelkan pada bagian yang sakit atau digunakan sebagai lalapan. Penggunaan secara tidak langsung dilakukan dengan cara ditumbuk, diremas, dihancurkan, direbus dan diminum.
Kata Kunci : Identifikasi, Tumbuhan Obat, Masyarakat Etnis Jawa Tondano
Download berkas