Penulis / NIM
NI WAYAN EKA PUTRI ARIANINGSIH / 431411066
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BIOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
WIRNANGSI D UNO, S.Pd., M.Kes / 0029066903
Pembimbing 2 / NIDN
SYAM S KUMAJI, S.Pd., M.Kes / 0013038204
Abstrak
ABSTRAK
Ni Wayan Eka Putri Arianingsih 2015. Pengaruh Ekstrak Daun Tanaman Yodium (Jatropha multifida L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Skripsi, Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Gorontalo. Dibimbing oleh Wirnangsi D. Uno, S.Pd, M.Kes sebagai pembimbing I dan pembimbing II Syam S. Kumaji, S.Pd, M.Kes.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun tanaman yodium (Jatropha multifida L.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan mengetahui konsentrasi terbaik dari ekstrak daun tanaman yodium (Jatropha multifida L.) untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Obyek penelitian ini adalah bakteri Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan, dengan menggunakan konsentrasi kontrol negatif (0%), 25%, 50%, 75%, dan 100%, sedangkan kontrol positif digunakan antibiotik Vankomisin. Teknik pengumpulan data yaitu dengan mengukur zona hambat yang terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan zona hambat yang berbeda-beda antar perlakuan. Pada konsentrasi 0% (kontrol -) tidak terdapat zona hambat, konsentrasi 25% zona hambat sebesar 11,2 mm, konsentrasi 50% zona hambat 13,8 mm, konsentrasi 75% zona hambat 11,8 mm, dan konsentrasi 100% zona hambat sebesar 7,2 mm, sedangkan untuk kontrol + (Vankomisin) zona hambat yang didapat sebesar 19,6 mm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat pengaruh ekstrak daun yodium (Jatropha multifida L.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, dan konsentrasi terbaik dari ekstrak yodium adalah konsentrasi 50%.
Kata kunci : Ekstrak Daun Yodium, Pertumbuhan Bakteri S. aureus, Daya Hambat
Download berkas