Penulis / NIM
LUSIANA PONAMON / 431413093
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BIOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. DJUNA LAMONDO, M.Si / 0018086407
Pembimbing 2 / NIDN
SYAM S KUMAJI, S.Pd., M.Kes / 0013038204
Abstrak
Lusiana Ponamon. 2017. Skripsi "Pengaruh Ekstrak Daun Tumbuhan Paku Pedang (Nephrolepis falcata) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus". Jurusan Biologi Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Negeri Gorontalo. Dibimbing oleh Dr. Djuna Lamondo, M.S.i sebagai pembimbing I dan Syam S. Kumaji, S.Pd, M.Kes sebagai pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun tumbuhan paku pedang terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, dan sejauh mana pengaruh ekstrak daun tumbuhan paku pedang dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 6 perlakuan dan 4 ulangan yaitu perlakuan A= kontrol negatif 0% (Aquadest), perlakuan B= konsentrasi ekstrak daun paku 20%, perlakuan C= konsentrasi ekstrak daun paku 40%, perlakuan D= konsentrasi ekstrak daun paku 60%, perlakuan E= konsentrasi ekstrak daun paku 80%, dan perlakuan F= kontrol positif (Chloramfenicol). Data dianalisis dengan Analisis Varians (ANAVA) dengan uji F, dan taraf kepercayaan (0,05). Uji lanjut untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan digunakan uji Duncan. Pada konsentrasi 20% zona hambat yang terbentuk sebesar 7,12 mm, konsentrasi 40% sebesar 8,31 mm, konsentrasi 60% sebesar 8,02 mm, konsentrasi 80% sebesar 8,31 mm, dan kontrol positif chloramfenicol sebesar 21,67 mm. Hasil uji f menunjukkan terdapat pengaruh ekstrak daun tumbuhan paku pedang terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Hasil uji duncan menunjukkan perbedaan signifikan antara perlakuan B (20%) dengan perlakuan C (40%), D (60%), E (80%), dan kontrol positif chloramfenicol. Kontrol positif berbeda signifikan dengan perlakuan B (20%), C (40%), D (60%), dan E (80%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat pengaruh ekstrak daun paku pedang terhadap pertumbuhan bakteri S. aureus, terdapat perbedaan yang signifikan antar perlakuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus..
Kata Kunci : Ekstrak Daun Paku Pedang, Staphylococcus aureus, daya hambat.
Download berkas