SKRIPSI

Penulis / NIM
ERWIN S. BARUADI / 431414020
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BIOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. Hj. ANI M HASAN, M.Pd / 0020086606
Pembimbing 2 / NIDN
WIRNANGSI D UNO, S.Pd., M.Kes / 0029066903
Abstrak
Erwin S. Baruadi 2018. Skripsi "Potensi Isolat Jamur Endofit dari Daun Tanaman Pacar Kuku (Lawsonia inermis) terhadap Pertumbuhan Candida albicans dan Staphylococcus aureus". Jurusan Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Gorontalo. Dibimbing oleh Prof. DR. Ani M. Hasan, M.Pd sebagai pembimbing 1 dan Wirnangsi D. Uno S.Pd, M.Kes sebagai pembimbing II Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh isolat jamur endofit dari daun tanaman pacar kuku (Lawsonia inermis) terhadap pertumbuhan Candida albicans dan Staphylococcus aureus serta mengetahui perbedaan yang signifikan masing-masing perlakuan isolat jamur endofit terhadap pertumbuhan Candida albicans dan Staphylococcus aureus. Obyek dalam penelitian ini adalah pertumbuhan Candida albicans dan Staphylococcus aureus dilihat dari diameter zona hambat yang terbentuk di sekitar paper disk. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan berupa isolat jamur endofit A, B, C, dan D serta menggunakan antibiotik (Kloramfenikol dan Nistatin) dan kontrol negatif menggunakan aquades steril. Data dianalisis dengan analisis variance (ANAVA) dengan uji F untuk melihat pengaruh isolat jamur endofit terhadap pertumbuhan Candida albicans dan Staphylococcus aureus, hal ini dibuktikan dengan nilai Fhitung > Ftabel yang berarti bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, maka dapat dinyatakan bahwa isolat jamur endofit berpengaruh terhadap pertumbuhan Candida albicans dan Staphylococcus aureus, jika terdapat pengaruh maka dilanjutkan dengan uji Duncan untuk mengetahui perbedaan signifikan masing-masing perlakuan isolat jamur endofit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh isolat jamur endofit dari daun tanaman pacar kuku (Lawsonia inermis) dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans dan Staphylococcus aureus. Berdasarkan hasil analisis uji lanjut menggunakan uji Duncan hasil menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan masing-masing perlakuan isolat jamur endofit dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans sedangkan dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus terdapat perbedaan signifikan masing-masing perlakuan.
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011