Penulis / NIM
NURLIA / 431416041
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BIOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. HARTONO D MAMU, M.Pd / 0009046505
Pembimbing 2 / NIDN
Prof. Dr. ELYA NUSANTARI, S.Pd, M.Pd / 0017097206
Abstrak
ABSTRAK
Nurlia. 2020. Melatih Literasi Kritikal Siswa Kelas IV SDN 12 Tolangohula Melalui Modul Pembelajaran Berbasis Potensi Lokal Menggunakan Pendekatan Saintifik. Jurusan Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Hartono D. Mamu, M.Pd, dan Pembimbing II Dr. Elya Nusantari, M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk melatih literasi kritikal siswa kelas IV SDN 12 Tolangohula melalui modul pembelajaran berbasis potensi lokal menggunakan pendekatan saintifik. Desain penelitian yang digunakan adalah Pre-Experimental Design dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 12 Tolangohula yang berjumlah 17 orang. Pengumpulan data menggunakan instrumen lembar aktivitas guru, lembar aktivitas siswa dan tes literasi kritikal dalam bentuk soal essay (Prestest dan Posttest) yang disusun berdasarkan 5 indikator berpikir kritis menurut Waston dan Laser dalam Filsaime (2008). Data penelitian dianalisis menggunakan: analisis aktivitas guru dan aktivitas siswa menggunakan pendekatan saintifik, ketuntasan individual, persentase kemampuan berpikir kritis, nilai N-Gain dan uji t. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai hasil belajar siswa untuk literasi kritikal mengalami peningkatan yang diamati melalui aktivitas guru dan aktivitas siswa menggunakan pendekatan saintifik, diperoleh nilai rata-rata pretest pada pertemuan I 40,29 pertemuan II 44,71 dan pertemuan III 47,65. Nilai rata-rata posttest pada pertemuan I 74,71 pertemuan II 80,59 dan pertemuan III 84,41. Nilai rata-rata tertinggi untuk indikator berpikir kritis terdapat pada indikator asumsi dengan nilai 3,82 dan indikator terendah terdapat pada indikator interpretasi dengan nilai 2,35. Berdasarkan kriteria kemampuan berpikir kritis siswa diperoleh kriteria kemampuan sangat kritis dan untuk nilai N-Gain mengalami peningkatan dari pertemuan I sampai pada pertemuan III dengan kategori sedang dan tinggi. Uji t dinyatakan terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest. Kesimpulannya bahwa dalam melatih literasi kritikal siswa kelas IV SDN 12 Tolangohula dapat melalui modul pembelajaran berbasis potensi lokal menggunakan pendekatan saintifik, hal ini dapat dilihat dari terlaksananya dengan baik aspek pengamatan aktivitas guru dan aktivitas siswa menggunakan pendekatan saintifik selama proses pembelajaran berlangsung. Selain itu, dapat juga dilihat dari peningkatan hasil belajar pretest dan posttest siswa pada materi tema 3 "peduli terhadap makhluk hidup" yang terdiri atas 3 kali pertemuan serta berdasarkan analisis menunujukkan bahwa kriteria kemampuan berpikir kritis siswa diperoleh kriteria kemampuan sangat kritis dan nilai N-Gain termasuk dalam kategori sedang dan tinggi untuk 3 pertemuan serta analisis uji t nya dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan.
Kata Kunci: Literasi kritikal, modul pembelajaran, potensi lokal, pendekatan saintifik.
ABSTRACT
Nurlia. 2020. Developing Critical Literacy of4th Graders using Scientific Learning Modules based on Local Potentials: A Study atSDN 12 Elementary School in Tolangohula. Department ofBiology. Faculty of Math and Science.Universitas Negeri Gorontalo.Principal Supervisor: Dr. Hartono D. Mamu, M.Pd.Co-Supervisor: Dr. ElyaNusantari, M.Pd.
This research was designated to develop critical literacy of the 4th gradersusing scientific learning modules based on local potentials; it was conducted atSDN 12 Elementary School in Tolangohula.This pre-experimental research employedone grouppretest-posttest design, with17 students as the samples. The data were collected from research instruments comprising teacher activity sheets, student activity sheets, and critical literacy pre-test/post-test based on five critical thinking indicators byWastonand Laser (inFilsaime, 2008).Further, these data were analyzed with several instruments, i.e., scientific analysis of student and teacheractivity sheets, individual achievement,critical thinking percentage, N-Gain value,and t-test.Based on the findings, there was improvement in student learning outcomes in critical literacy. This was scientifically observed from students and teacher activity sheets of three meetings; thepretestaverage score was 40.29 (first meeting), 44.71 (second meeting), and (47.65third meeting). These scores were improved in theposttest:74.71 (first meeting), 80.59 (second meeting), and 84.41(third meeting). The score of critical thinking indicator (in indicator of assumption) was the highest at 3.82, while the lowest average was interpretationindicator (2.35).The student critical thinking capability criteria was in very high category. Moreover, the N-Gain score signified improvement from the first to the third meeting (high and intermediate criteria), while the t-test reported significant differences between pretestand posttest scores. In conclusion, the critical literacy of the students can be developed using the previously aforementioned learning module. This was basedon the success of the scientific observation on the teacher and students activity during the learning process. Another evidence was the pretest and posttest results during the three sessions of topic,while the analysis revealed a very highcategory for the student critical thinking. Further, the N-Gain valuewas categorized high and intermediate in three session, while the t-testdiscovered asignificant difference.
Keywords:Critical Literacy, Learning Modules, Local Potentials, Scientific Approach.
Download berkas
