Penulis / NIM
FATMA N. UTINA / 431417063
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BIOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. Hj. ANI M HASAN, M.Pd / 0020086606
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. DJUNA LAMONDO, M.Si / 0018086407
Abstrak
Pembelajaran daring adalah salah satu upaya yang dilakukan pemerintah
sektor pendidikan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan penerapan pembelajaran daring pada
pelajaran IPA materi biologi di masa pandemi Covid-19 dan untuk mengetahui
kendala yang dihadapi guru, siswa, dan orang tua. Metode peneletian ini kualitatif
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keterlaksanaan
pembelajaran daring materi IPA Biologi kelas VIII MTs di Kota Gorontalo pada
aspek guru termasuk kriteria kuat (70.8%) terlihat dari 5 indikator yaitu perangkat
pembelajaran daring (92%), proses pembelajaran daring (73%), partisipasi siswa
pada pembelajaran daring (54%), pelaksanaan praktikum secara daring (61%) dan
proses penilaian (74%). Keterlaksanaan pembelajaran daring pada materi IPA
Biologi kelas VIII MTs di Kota Gorontalo pada aspek siswa termasuk kriteria kuat
(73.3%) terlihat dari 4 indikator yaitu proses pembelajaran daring (76%),
partisipasi siswa pada pembelajaran daring (71%), pelaksanaan praktikum secara
daring (70%) dan meningkatkan kreativitas (76%). Kendala pembelajaran daring
dilihat dari tiga aspek yaitu: a) aspek guru terlihat kendala yang dihadapi
diantaranya kurang maksimalnya pelaksanaan praktikum, koneksi internet yang
buruk dan waktu pembelajaran daring tidak mencukupi: b) aspek siswa terlihat
kendala yang dihadapi berupa tidak fokus selama mengikuti pembelajaran daring,
koneksi internet yang terganggu dan waktu pembelajaran daring tidak mencukupi:
c) aspek orang tua terlihat kendala yang dihadapi diantaranya mengatur waktu
untuk mendampingi siswa secara langsung, membatasi waktu penggunaan gawai,
fasilitas dan kebutuhan siswa untuk mengikuti pembelajaran daring, memotivasi
siswa agar tetap semangat mengikuti pembelajaran biologi meskipun secara daring.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata pelaksanaan penerapan
pembelajaran daring pada aspek guru termasuk kriteria kuat (70.8%), aspek siswa
termasuk kriteria kuat (73.3%), dan ditemukan beberapa kendala yang dihadapi
oleh guru, siswa dan orang tua.
Download berkas