Penulis / NIM
SRI FUJIATUN MARDJUN / 432417021
Program Studi
S1 - BIOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. Hj. ANI M HASAN, M.Pd / 0020086606
Pembimbing 2 / NIDN
SYAM S KUMAJI, S.Pd., M.Kes / 0013038204
Abstrak
Bonggol pisang batu diketahui mengandung banyak senyawa fitokimia yang dapat bersifat sebagai antibiofilm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daya antibiofilm ekstrak bonggol pisang batu (Musa balbisiana Colla) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan mengetahui perbedaan yang signifikan daya antibiofilm ekstrak bonggol pisang batu (Musa balbisiana Colla) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang terdiri atas 6 perlakuan dengan 4 kali ulangan. Kelompok perlakuan adalah konsentrasi 25%, 50%,75%,100%, kontrol positif (Ciprofloxacin), dan kontrol negatif (CMC 1%). Pengukuran penghambatan biofilm didapatkan dari hasil pembacaan nilai Optical Dencity pada alat spectropotometer yang kemudian dilakukan perhitungan persentase penghambatan biofilm. Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova kemudian dilakukan uji lanjut Post Hoc Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bonggol pisang batu memiliki pengaruh pengaruh daya antibiofilm ekstrak bonggol pisang batu (Musa balbisiana Colla) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dimana pada konsentrasi 100% diperoleh nilai persentase penghambatan 39,8%, konsentrasi 75% diperoleh nilai persentase penghambatan 58.03%, konsentrasi 50% diperoleh nilai persentase penghambatan 28,11%, konsentrasi 25% diperoleh nilai persentase penghambatan 18,06%, kontrol positif (Ciprofloxacin) diperoleh nilai persentase penghambatan 95,19% dan kontrol negatif (CMC 1%) diperoleh nilai persentase penghambatan 0%. Kemudian setelah dilakukan uji lanjut diperoleh perbedaan yang signifikan untuk semua kelompok perlakuan dengan konsentrasi terbaik diperoleh pada konsentrasi 75%.
Download berkas