Penulis / NIM
ELVIRA T HARUNA / 441408010
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN KIMIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr ISHAK ISA, M.Si / 0026056106
Pembimbing 2 / NIDN
NITA SULEMAN, S.T, M.T / 0021047306
Abstrak
ABSTRAK
Elvira T. Haruna, 2012. “Fitoremediasi Pada Media Tanah yang Mengandung Cu dengan Tanaman kangkung Darat, dibawah bimbingan Prof. Dr. Ishak Isa, M.Si dan Nita Suleman, ST, MT.
Salah satu metode pemulihan kualitas lingkungan tercemar adalah menggunakan teknik fitoremediasi. Yaitu pemulihan lingkungan terkontaminasi menggunakan tanaman. Pada penelitian ini dipelajari kemampuan tanaman kangkung darat (Ipome reptans) menyerap logam tembaga dan untuk mengetahui bagian dari tanaman kangkung darat yang paling banyak menyerap logam cu serta mengetahui perbedaan daya serap tanaman kangkung yang di panen pada usia 2, 4 dan 6 minggu. Kegiatan penelitian dilakukan dengan menanam tanaman kangkung darat pada media tanah yang dikontaminasi logam tembaga dan di siram dengan larutan Cu mg/L dua kali sehari. Sampel kangkung diambil berdasarkan umur tanaman (2, 4 dan 6 minggu), dan bagian tanaman (akar, batang dan daun). Digunakan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) Simatzu tipe AA untuk mengukur kandungan Cu dalam sampel. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa dalam tanaman akumulasi Cu terutama terdapat di akar. Pada tanaman kangkung darat yang berumur 2 minggu Cu terdapat dalam akar sebanyak 5,3403 ppm, batang 5,1117 dan daun 2,6637. Pada usia 4 minggu berturut-turut pada akar, batang daun yaitu 10,6998, 5,8281 dan 2,0666 ppm. Sedangkan pada usia 6 minggu pada akar 10,4605, daun 9,1863 dan pada batang 7,7839 ppm. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tanaman kangkung darat dapat digunakan sebagai fitoremediator tanah yang terkontaminasi logam Cu.
Kata Kunci: Fitoremediasi, Logam Cu, Tanaman Kangkung Darat
Download berkas