Penulis / NIM
HARIS LUKUM / 441408016
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN KIMIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr ISHAK ISA, M.Si / 0026056106
Pembimbing 2 / NIDN
Drs MANGARA SIHALOHO, M.Pd / 0012086608
Abstrak
Haris lukum, 2012. Pemanfaatan Arang Briket Limbah Tongkol Jagung Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Skripsi, Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing: (1) Prof. Dr. H. Ishak Isa, M.Si (2) Drs. Mangara Sihaloho, M. Pd
Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan arang tongkol jagung dijadikan briket dengan mengunakan perekat sagu dengan perbandingan variasi yang digunakan antara sagu dan arang yaitu 1:3, 1:4, 2:3, 2:5. Briket arang tongkol jagung yang dibuat dilakukan pengujian proksimasi , menentukan kadar air, kadar abu, kadar dekomposisi senyawa volatile, kladar kalor, karbon yang terikatdan kerapatan briket. Membandinagnkan briket arang tongkol jagung denganstandar mutu briket melalui hasil proksimasi.
Hasil pengujian proksimasi briket arang tongkol jagung dalah sebagai berikut : nilai kadar air pada variasi 1:3 adalah 6,66%., 1:4 adalah 7,30%., 2:3 adalah 8,66%., 2:5 adalah 7,50%., Kadar abu pada variasi 1:3 adalah 3,28 %., 1:4 adalah 3,11%., 2:3 adalah 3,50% dan 2:5 adalah 3,40%., Dekomposi senyawa volatile pada variasi 1:3 adalah 44,58., 1:4 adalah 58,99%., 2:3 adalah 62,02% dan 2:5 adalah51,30%. Karbon terikat pada variasi 1:3 adalah 45,48%., 1:4 adalah 54,56., 2:3 adalah 25,84 dan 2:5 adalah 41,20. Nilai kalor pada variasi 1:3 adalah 6757kal/g., 1:4 adalah 6150kal/g., 2:3 adalah 3758 kal/g dan 2:5 adalah 2912 kal/g. Kerapatan pada variasi 1:3 adalah 0,63 g/cm3., 1:4 adalah 0,60 g/cm3., 2:3 adalah 0,56 kal/g dan 2:5 adalah 0,55 kal/g. Briket arang tongkol jagung memenuhi standar mutu briket dengan memiliki nilai kalor dan dekomposisi senyawa volatile yang tinggi sehingga briket tongkol jagung memiliki kualitas yang baik.
Kata kunci: Biomassa ,arang briket, tongkol jagung ,proksimasi, sagu.
Download berkas