Penulis / NIM
IRFAN H. ARIF / 441408021
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN KIMIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr ISHAK ISA, M.Si / 0026056106
Pembimbing 2 / NIDN
HENDRI IYABU, S.Pd, M.Si / 0009018002
Abstrak
ABSTRAK
Irfan H Arif. 2012 “Potensi Limbah Tongkol Jagung Sebagai Arang Aktif Pada Pemurnian Minyak Goreng Bekas” (Suatu Penelitian di Laboraturium Kimia Universitas Negeri Gorontalo). Skripsi, Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan IPA Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Prof. Dr. H. Ishak Isa, M.Si dan Pembimbing II Hendri Iyabu, S.Pd. MSi.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memurnikan minyak goreng bekas. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan mengambil sampel penelitian minyak goreng bekas 3 kali penggorengan dan lebih dari 3 kali penggorengan (sampel A1 dan A2).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa FFA minyak goreng bekas, sebelum pemurnian dengan karbon aktif tongkol jagung untuk sampel (A1) yaitu 0,48% sedangkan FFA minyak goreng bekas sesudah pemurnian dengan karbon aktif tongkol jagung untuk sampel (A1) yaitu 0,19% dan hasil FFA miknyak goreng bekas sebelum pemurnian dengan karbon aktif untuk sampel (A2) yaitu 0,77% sedangkan FFA minyak goreng bekas sesudah pemurnian dengan karbon aktif tongkol jagung untuk sampel (A2) yaitu 0,30%. Penurunan FFA terbesar pada saat pemurnian adalah sampel (A1) yaitu dari 0,48% menjadi 0,19%. Angka peroksida minyak goreng bekas, sebelum pemurnian dengan karbon aktif tongkol jagung untuk sampel (A1) yaitu 5,44 meq/kg sedangkan angka peroksida minyak goreng bekas, sesudah pemurnian dengan karbon aktif tongkol jagung untuk sampel (A1) yaitu 4,16 meq/kg dan hasil angka peroksida miknyak goreng bekas sebelum pemurnian dengan karbon aktif untuk sampel (A2) yaitu 7,36 meq/kg sedangkan angka peroksida minyak goreng bekas, sesudah pemurnian dengan karbon aktif tongkol jagung untuk sampel (A2) yaitu 6,4 meq/kg. Penurunan peroksida terbesar pada saat pemurnian adalah sampel (A1) yaitu dari 5,44 meq/kg menjadi 4,16 meq/kg. Angka penyabunan minyak goreng bekas, sebelum pemurnian dengan karbon aktif tongkol jagung untuk sampel (A1) yaitu 186,4 mg sedangkan angka penyabunan minyak goreng bekas, sesudah pemurnian dengan karbon aktif tongkol jagung untuk sampel (A1) yaitu 182,4 mg dan hasil angka penyabunan miknyak goreng bekas sebelum pemurnian dengan karbon aktif untuk sampel (A2) yaitu 190,4 mg sedangkan angka penyabunan minyak goreng bekas, sesudah pemurnian dengan karbon aktif tongkol jagung untuk sampel (A2) yaitu 188,8 mg. Penurunan angka penyabunan terbesar pada saat pemurnian adalah sampel (A1) yaitu dari 186,4 mg menjadi 182,4 mg.
Kata Kunci: Minyak goreng, karbon aktif, tongkol jagung, FFA, angka peroksida dan angka penyabunan
Download berkas