Penulis / NIM
SHINTA KURNIA DILAPANGA / 441409033
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN KIMIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr ISHAK ISA, M.Si / 0026056106
Pembimbing 2 / NIDN
LA ALIO, S.Pd, M.Si / 0027047505
Abstrak
ABSTRAK
Shinta Kurnia Dilapanga, 2013: Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Menjadi Etanol Dengan Cara Hidrolisis dan Fermentasi Menggunakan Saccharomyces cerevisiae. Skripsi, Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Prof. Dr. Ishak Isa, M.Si dan Pembimbing II La Alio, S.Pd, M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit pisang menjadi bahan baku pembuatan etanol dengan variasi konsentrasi H2SO4 saat hidrolisis dan variasi waktu fermentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi H2SO4 0,1, 0,3 dan 0,5 M, yang paling banyak menghasilkan glukosa adalah 0,5 M, dengan kadar glukosa 0,2%. Kadar glukosa yang terbanyak di fermentasi menggunakan Saccharomyces cerevisiae sebanyak 2 ose dengan variasi waktu yaitu 3, 5, 7, dan 9 hari. Dibuat pula kurva pertumbuhan dari Saccharomyces cerevisiae selanjutnya di destilasi. Etanol yang dihasilkan diukur kadarnya menggunakan alkoholmeter dan IR. Maka didapatkan kadar etanol yang diukur dengan alkoholmeter untuk fermentasi hari ke 3, 5, 7 dan 9 adalah 4,17%, 5,21%, 3,13% dan 3,13%. Kemudian diuji kembali dengan IR maka didapatkan bahwa untuk fermentasi hari ke 3, 5, 7 dan 9 mengandung gugus OH karena pita lebar dan kuat muncul pada bilangan gelombang 3300 - 2500 cm-1, adapun muncul pita tajam pada bilangan gelombang 1820 – 1600 cm-1 merupakan gugus C=O dari asam karboksilat, diduga terjadinya pembentukan asam karboksilat karena terbentuknya asam-asam organik selama proses fermentasi.
Kata Kunci: Limbah Kulit Pisang, Etanol, Saccharomyces cerevisiae
ABSTRACT
Shinta Dilapanga Kurnia, 2013: Utilization of Banana Skin Waste Becomes Ways Hydrolysis and Ethanol Fermentation Using Saccharomyces cerevisiae. Thesis, Chemistry Education Studies Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, State University of Gorontalo. Supervisor I Prof. Dr.. Isaac Isa, M.Si and Supervisor II La Alio, S. Pd, M.Si.
This study aims to utilize waste banana peels into raw material for making ethanol with various concentrations of H 2 SO 4 as hydrolysis and fermentation time variation. The results showed that the variation of the concentration of H 2 SO 4 0.1, 0.3 and 0.5 M, the most widely produced was 0.5 M glucose, the glucose levels of 0.2%. Glucose levels were highest in the fermentation using Saccharomyces cerevisiae as much as 2 ose the time variation of the 3, 5, 7, and 9 days. Also made the growth curve of Saccharomyces cerevisiae in the subsequent distillation. Ethanol levels were measured using Alkoholmeter and IR. Then measured levels of ethanol obtained by fermentation Alkoholmeter for day 3, 5, 7 and 9 are 4.17%, 5.21%, 3.13% and 3.13%. Then tested again with the IR it was found that for fermentation to 3, 5, 7 and 9 contain OH groups due to strong and broad band appears at wave number 3300-2500 cm -1, while the sharp bands appear at wave numbers 1820-1600 cm - 1 is the C = O group of carboxylic acids, allegedly due to the formation of carboxylic acid formation of organic acids during the fermentation process.
Keywords: Banana Skin waste, Ethanol, Saccharomyces cerevisiae
Download berkas
