Penulis / NIM
MARYAM M. KASIM / 441410028
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN KIMIA
Pembimbing 1 / NIDN
DRA NURHAYATI BIALANGI, MSi / 0029056204
Pembimbing 2 / NIDN
Drs. MARDJAN PAPUTUNGAN, M.Si / 0015026004
Abstrak
ABSTRAK
Maryam M. Kasim. 2014. Ekstraksi dan Fraksinasi Komponen Daun Tumbuhan Jeringau serta Pengujian Efek Antimakan Terhadap serangga Kumbang Kepik. Skripsi, Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Dra. Nurhayati Bialangi, M.Si dan Pembimbing II: Drs. Mardjan Paputungan, M.Si.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil ekstraksi dan fraksinasi dari daun tumbuhan jeringau mengandung senyawa metabolit sekunder dan memiliki efek antimakan terhadap serangga kumbang kepik. Sebanyak 209,8 g sampel kering daun jeringau dimaserasi dengan menggunakan pelarut metanol, diperoleh filtrat berwarna hijau kehitaman kemudian dievaporasi sehingga diperoleh ekstrak kental metanol sebanyak 47,51 g dengan rendemen sebesar 22,73%. Ekstrak kental metanol kemudian difraksinasi dengan pelarut n-heksan dan ettil asetat, sehingga menghasilkan ekstrak n-heksan 6,94 g dengan rendemen 34,7%, ekstrak etil asetat 3,88 g dengan rendemen 19,4%, dan ekstrak air 5,38 g dengan rendemen 26,9%. Hasil ekstrak metanol positif mengandung senyawa Flavonoid, Alkaloid, Steroid, Triterpenoid dan Saponin. Hasil penelitian efek antimakan menunjukkan bahwa ekstrak kental metanol, ekstrak n-heksan, etil asetat dan air memeiliki efek antimakan terhadap serangga kumbang kepik pada konsentrasi tertentu. Ekstrak n-heksan yang memperlihatkan efek antimakan yang paling tinggi terhadap serangga kumbang kepik pada konsentrasi 5% dan 10% dibandingkan dengan ekstrak metanol, etil asetat, dan air.
Kata Kunci : Tumbuhan Jeringau, Ekstraksi dan Fraksinasi, Antimakan
Download berkas