Penulis / NIM
SUTIONO / 441410031
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN KIMIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. LUKMAN A R LALIYO, M.Pd., MM / 0024116903
Pembimbing 2 / NIDN
JULHIM S TANGIO, S.Pd, M.Pd / 0028087508
Abstrak
Sutiono. 2014. Kajian Representasi Visual "Mental Imagery" Siswa sebagai Media untuk Mengevaluasi Pemahaman IPA Terpadu Siswa SMP di Gorontalo. Skripsi. Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Lukman A.R. Laliyo, M.Pd, MM dan Pembimbing II Julhim S. Tangio, S.Pd, M.Pd.
Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan representasi visual "mental imagery" siswa sebagai media untuk mengevaluasi pemahaman IPA Terpadu siswa SMP di Gorontalo terutama pada materi suhu beserta pengukurannya dan perubahan wujud zat. Subyek penelitian ini di SMP Negeri 7 Satap Kwandang. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis peneltian fenomenologis. Peniliti bertindak sebagai instrument utama dan pengamat penuh. Data diambil dari hasil visual image siswa, tes tertulis, dan hasil wawancara. Sumber data diambil dari 47 orang siswa yang terdiri dari 24 siswa Kelas VII dan 23 siswa Kelas VIII. Teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan adanya kecenderungan dari hasil visual image siswa yang mengandung kesalahan pemahaman, tingkat pemahaman terhadap materi yang diajarkan, dan pengaruh pengamatan/perilaku lingkungan terhadap hasil visual image. Hal ini membuktikan bahwa dengan visual image siswa mampu menjadi media evaluasi pemahaman siswa terhadap materi IPA Terpadu. Pada pilihan topik suhu dan pengukurannya, dari 19 hasil visual image siswa terdapat kecenderungan siswa mengalami kesalahan pemahaman 1 orang (5,26%), tingkat pemahaman siswa 13 orang (68,42%), dan pengaruh pengamatan/perilaku lingkungan 5 orang (26,32%). Sedangkan pada pilihan topik perubahan wujud zat, dari 28 hasil visual image siswa terdapat kecenderungan siswa yang mengalami kesalahan pemahaman 2 orang (7,14%), tingkat pemahaman siswa 12 orang (42,86%), dan pengaruh pengamatan/perilaku lingkungan 14 orang (50%). Berdasarkan penelitian tersebut disarankan: (1) "Visual image" siswa hendaknya dijadikan oleh seorang guru sebagai salah satu media evaluasi dalam pembelajaran sains yang sifatnya sangat abstrak; (2) seorang guru dalam membelajarkan materi IPA harus disesuaikan dengan realita kehidupan siswa; (3) perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut tentang desain gambar dari visual image siswa terhadap kemampuan kognitif anak dalam memahami materi dan keahlian dalam menggambar.
Kata Kunci: Mental Imagery, visual image, representasi, pemahaman, dan IPA Terpadu
Download berkas