Penulis / NIM
SUCI SAFITRI DG PALALO / 441411026
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN KIMIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr WENY JA MUSA, M.Si / 0022086611
Pembimbing 2 / NIDN
RAKHMAWATY AHMAD ASUI, S.PD, M.SI / 0027028202
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan mengkarakterisasi senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam biji tombili (Caesalpinia bonduc (L.) Roxb). Metode penelitian yang dilakukan adalah isolasi senyawa untuk memperoleh isolat murni. Dari 1,5 kg sampel dimaserasi dengan pelarut metanol menghasilkan ekstrak metanol 85,79 gram. 33,34 gram ekstrak dipartisi dengan n-heksan, etil asetat dan air, masing-masing fraksi menghasilkan 4,5 gram, 1,6 gram, dan 9,34 gram ekstrak kental. Uji fitokimia dari isolat memberikan hasil yang positif terhadap senyawa flavonoid, terpenoid, alkaloid, tanin dan saponin. Hasil penelitian menunjuukkan bahwa senyawa yang diperoleh dari biji tombili berupa kristal bewarna putih. Uji KLT dua dimensi dengan dua perbandingan campuran eluen yaitu n-heksan : etil asetat (9:1) sebagai E1 dengan harga Rf 0,295 dan n-heksan: MTC: aseton (7:1:2) sebagai E2 dengan harga Rf 0,55 menghasilkan noda tunggal. Identifikasi Spektroskopi IR menghasilkan gugus-gugus fungsi ulur C-H (3579.58 cm-1), ulur C-H alifatik (2926.01 cm-1 dan 2868.15 cm-1), ulur C=O (1743.65 cm-1), ulur C=C aromatik (1649.14 cm-1 dan 1510.26 cm-1), tekuk C-H (1460.11 cm-1 dan 1438.9 cm-1) dan ulur C-OH (1031.92 cm-1 dan 997.2 cm-1) yang kemungkinan merupakan senyawa terpenoid. Hasil ini didukung oleh data spektrofotometer UV-Vis dengan serapan panjang gelombang 236,00 nm diakibatkan oleh adanya transisi elektron-elektron yang tidak berikatan ke orbital anti ikatan (nâ'*) yang disebabkan oleh adanya gugus kromofor C=O.
Kata kunci : Isolasi, karakterisasi, Senyawa Metabolit Sekunder, Caesalpinia bonduc
Download berkas