Penulis / NIM
INDRIYANTI IBRAHIM / 442416002
Program Studi
S1 - KIMIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr ISHAK ISA, M.Si / 0026056106
Pembimbing 2 / NIDN
Prof. Dr. OPIR RUMAPE, Drs., M.Si. / 0003095804
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis senyawa yang berpotensi berbahaya pada parfum isi ulang. Parfum yang digunakan adalah parfum isi ulang dalam kemasan roll on. Metode analisis yang digunakan adalah GC MS, parfum di ambil sebanyak 1 mL kemudian diinjeksikan kedalam injector GC untuk dibaca menggunakan detector MS. Hasil dari analisis GC MS menunjukkan senyawa yang berpotensi berbahaya berupa Alpha Pinene, Dopropylene Glycol, Limonene, Linalool, dan Linalyl Acetate. Alpha-Pinene dengan kadar pada sampel A-E = 0,0048 ppm, 0,0035 ppm, 0,0105 ppm, 0,0038 ppm. 0,0034 ppm dan batas paparan sebesar 1.053 ppm - 1.107 ppm. Dipropylene glycol dengan kadar pada sampel A-E = 0,0322 ppm, 0,0162 ppm, 0,0692 ppm, 0,0493 ppm, 0,0465 ppm dan batas paparan sebesar 200 ppm. Limonene dengan kadar pada sampel A-E = 0,0705 ppm, 0,0373 ppm, 0,0222 ppm, 0,1462 ppm dan batas paparan sebesar 450 ppm. Linalool dengan kadar pada sampel A-E = 0,0092 ppm, 0,0568 ppm, 0,0146 ppm, 0,1298 ppm, 0,1233 ppm dan batas paparan sebesar 2.790 ppm dan 5.610 ppm . Linalyl Acetat dengan kadar pada sampel A-E = 0,1207 ppm, 0,0719 ppm, 0,0413 ppm, 0,1418 ppm, 0,1285 ppm dan batas paparan sebesar 12 ppm dan 13,934 ppm. Kadar senyawa yang ditemukan dalam sampel masih dalam ambang batas paparan sehingga masih aman dalam penggunaannya namun perlu adanya pengawasan penuh dari pemerintah untuk parfum bibit isi ulang yang beredar di Kota Gorontalo.
Kata kunci: Senyawa berbahaya; Parfum isi ulang; GC-MS
Download berkas
