Penulis / NIM
DINA PUTRIANI SAFRUDIN / 442416040
Program Studi
S1 - KIMIA
Pembimbing 1 / NIDN
DRA NURHAYATI BIALANGI, MSi / 0029056204
Pembimbing 2 / NIDN
WIWIN REWINI KUNUSA, S.Pd., M.Si / 0008117006
Abstrak
ABSTRAK
Tumbuhan suruhan (Peperomia Pellucida L.Kunth) merupakan tumbuhan ini sering dianggap sebagai tumbuhan sebagai rumput yang tak berguna atau tumbuhan liar.tumbuhan suruhan ini yang biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengobati sakit ginjal, abses, bisul, sakit perut dan radang kulit.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder dalam ekstrak etil asetat dan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etil asetat pada tumbuhan suruhan dengan menggunakan metode maserasi bertingkat. Sebanyak 282 gram sampel tumbuhan suruhan dimaserasi selama 3x24 jam dengan pelarut N-heksan, etil asetat dan metanol. Hasil Maserat selanjutnya dievaporasi dengan rotary vacuum evaporator pada suh 400C hingga diperoleh ekstrak kental etil asetat berwarna hijan kehitaman sebanyak 19,63 gram. Ekstrak etil asetat dipisahkan dan dimurnikan dengan kromatografi kolom menghasilkan 190 fraksi yang kemudian di uji dengan KLT dengan menggunakan perbandingan N-heksan : etil asetat (7:3) dan menghasilkan pola noda tunggal. Selanjutnya di lakukan KLT dua dimensi dengan menggunakan dua perbandingan yakni N-heksan : etil asetat (8:2) dan N-heksan : kloroform (8:2) yang menghasil pola noda tunggal dengan nilai Rf yaitu 0,638 dan 0,648. Hasil uji fitokimia isolat murni ekstrak etil asetat menunjukkan hasil positif terhadap terpenoid. Isolat murni yang positif pada uji terpenoid dianalisis dengan spektrofotometer IR. Hasil Spektrum IR menghasilkan gugus fungsi C-H alifatik, C=O (keton), C=C aromatik, tekuk C-H alifatik, C-O(eter), dan tekuk C-H Alkena dan diduga senyawa yang terkandung dalam isolat murni adalah senyawa terpenoid.
Kata Kunci : Peperomia Pellucida, isolasi, Terpenoid
Download berkas