Penulis / NIM
ULIN SAHAMI / 442417021
Program Studi
S1 - KIMIA
Pembimbing 1 / NIDN
DRA NURHAYATI BIALANGI, MSi / 0029056204
Pembimbing 2 / NIDN
Prof. Dr WENY J.A MUSA, M.Si / 0022086611
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder serta mengetahui aktivitas antioksidan yang terkandung dalam ekstrak etil asetat daun Z. mauritiana. Tahap isolasi diawali dengan ekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut etil asetat. Uji fitokimia menunjukkan ekstrak etil asetat positif mengandung flavonoid, tanin dan terpenoid. Proses pemisahan dilakukan menggunakan kromatografi lapis tipis dengan campuran eluen n-heksana : etil asetat (9:1 dan 8:2) dilanjutkan dengan kromatografi kolom. Fraksi-fraksi yang diperoleh dilakukan proses pemurnian menggunakan metode rekristalisasi. Isolat nomor 14 diduga murni berupa kristal jarum berwarna hijau kekuningan sebanyak 4,5 mg. Uji kemurnian menggunakan KLT dua dimensi dengan eluen pertama n-heksana : etil asetat (8:2) dan eluen kedua kloroform : metanol (9:1) diperoleh satu bercak noda tunggal. Spektrum UV-Vis menunjukkan adanya gugus kromofor tak jenuh C=C (251 nm) dan kromofor C=O (283 nm). Sedangkan, spektrum IR menunjukkan adanya gugus ulur OH (3700 cm^(-1)), C-H alifatik (2900 cm^(-1)), gugus fungsi C=O (1700 cm^(-1)), C=C (1500 cm^(-1)), tekuk C-H (1350 cm^(-1)) dan ulur C-O (1000 cm^(-1)). Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa kemampuan reduktif dari ekstrak daun Z. mauritiana yang berbeda secara signifikan jika dibandingkan dengan standar vitamin C. Ekstrak daun Z. mauritiana memiliki aktivitas lebih rendah (IC50 489.9936 "μg/ml" ) dibandingkan dengan standar vitamin C.
Kata kunci: Ziziphus mauritiana, Etil Asetat, Antioksidan, DPPH
Download berkas