Penulis / NIM
MOH. KHAMAL SALOTE / 451410026
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN GEOGRAFI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr FITRYANE LIHAWA, M.Si / 0009126902
Pembimbing 2 / NIDN
MUHAMMAD KASIM, S.T., M.T / 0015097706
Abstrak
ABSTRAK
Moh Khamal Salote. 2015. Pola Persebaran Penduduk Miskin di Kota Gorontalo. Skripsi Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Ilmu dan Teknologi Kebumian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Fitryane Lihawa. M.Si dan Pembimbing II Muh Kasim. ST. MT.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah penduduk miskin dan pola persebarannya di Kota Gorontalo. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode Multistage Random Sampling. Dari penggunaan metode tersebut diperoleh sampel yaitu 16 kelurahan yang tersebar di 5 kecamatan yang ada di Kota Gorontalo.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan keruangan (Spatial Approach). Analisis pola sebaran (Spatial Pattern Analysis) kaitannya dengan penentuan pola persebaran penduduk miskin di Kota Gorontalo.
Hasil pengumpulan data diperoleh jumlah penduduk miskin yang di 16 kelurahan yang tersebar di 5 kecamatan berjumlah 1028 keluarga miskin atau 5.75%. Dengan kecamatan yang memiliki penduduk miskin paling besar berada di Kecamatan Dumbo Raya dengan persentase 6.83% sedangkan paling sedikit berada di Kecamatan Kota Timur yaitu 4.55%. Sementara itu jika dilihat dari tingkat kelurahan maka kelurahan dengan penduduk miskin paling besar berada di Kelurahan Biawu yaitu 10.19% sedangkan penduduk miskin dengan persentase terkecil berada di Kelurahan Heledulaa Selatan yaitu 2.35%.
Setelah dianalisis pola persebarannya, pola pemukiman yang paling banyak ditemukan yaitu pola menyebar (dispersed) yang terdapat di 8 kelurahan dari 16 kelurahan yang ada atau 50% diantaranya Kelurahan Molosipat, Moodu, Ipilo, Heledulaa Selatan, Limba U II, Biawu, Botu dan Tuladenggi. Sedangkan pola memanjang (linier) terdapat di 5 Kelurahan atau 31,25% dari total 16 Kelurahan yang menjadi sampel penelitian yaitu berada di Kelurahan Dembe, Tenilo, Leato Selatan, Talumolo dan Tomulabutao dan pola mengumpul (nucleated) berada di 3 Kelurahan atau 18,75% yaitu berada di Kelurahan Pililodaa, Biawao dan Tomulabutao Selatan.
Kata Kunci;
Persebaran, Penduduk Miskin, Pendekatan Keruangan.
Download berkas