Penulis / NIM
LAODE MUHAMAD IRSAN / 451411065
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN GEOGRAFI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SUNARTY SULY ERAKU, S.Pd, M.Pd / 0003097003
Pembimbing 2 / NIDN
Dr.Eng SRI MARYATI / 0026038203
Abstrak
KAJIAN SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DALAM BUDIDAYA JAGUNG DI KOTA GORONTALO PROVINSI GORONTALO
OLEH:
LAODE MUHAMAD IRSAN
451411065
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial, ekonomi, budaya dan kearifan lokal masyarakat dalam budidaya jagung di Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan secara keruangan. Jumlah sampel sebanyak 85 responden yang terdistribusi pada petani jagung yang ada di Kota Gorontalo. Hasil penelitian menunjukan a) Kondisi sosial: Kelompok umur petani jagung di Kota Gorontalo didominasi oleh kelompok umur 49-56 tahun dengan presentase 30,59% dan kelompok umur 57-65 tahun dengan presentase 31,77%. Pendidikan formal petani jagung sebagian besar hanya sampai tingkat sekolah dasar dengan presentase 55,29%. Untuk pekerjaan pokok dominasi oleh sektor pertanian dengan presentase sebanyak 64,70%. Sedangkan jumlah anggota rumah tangga sebagian besar berjumlah 5 orang dengan presentase 28,23%. b) Kondisi ekonomi: Pendapatan utama petani jagung yang ada di Kota Gorontalo rata-rata per tahun sebanyak Rp. 16.872.188. Kepemilikan lahan sebagian besar berstatus bagi hasil dengan presentase 61% dan jumlah pengeluaran per bulan sebanyak Rp. 1.840.209. c) Kondisi budaya dan kearifan lokal 44% menyatakan tidak melihat perbintangan saat menanam dalam pengolahan tanaman jagung dan 56% menyatakan melihat perbintangan saat menanam jagung. Sedangkan dari teknologi inovasi dalam budidaya tanaman jagung 66% menggunakan cangkul, bajak sapi, parang dan 34% menggunakan mesin traktor, cangkul, parang.
Kata Kunci: Sosial, Ekonomi, Budaya, Kearifan Lokal, Budidaya Jagung
Download berkas