Penulis / NIM
SRIWAHYUNI SY. TIMUMUN / 451412017
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN GEOGRAFI
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. ENOS TARUH, M.Pd / 0012085908
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. SUNARTY SULY ERAKU, S.Pd, M.Pd / 0003097003
Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dengan yang menggunakan model pembelajaran langsung pada materi lingkungan hidup dan pelestariannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan desain Posttest Control Group Design. Teknik data dikumpulkan dengan menggunakan ter hasil belajar yang diberikan pada kedua kelas yang menjadi sampel penelitian, yaitu kelas XI IPS 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 1 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen merupakan kelas yang diberikan perlakukan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending), sedangkan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran langsung. Adapun instrument yang digunakan berupa tes dalam bentuk tes esai sebanyak 7 butir soal. Analisis data menggunakan kriteria pengujian hipotesis, yaitu jika thitung < ttabel maka H0 diterima dan H1 ditolak. Sedangkan, jika thitung > ttabel maka H1 diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan hasil analisis perhitungan uji-t diperoleh nilai thitung > ttabel atau 1,82 > 1,67. Hal ini berarti hipotesis alternatif H1 diterima dan H0 ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran langsung.
Kata Kunci : Model Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending), Hasil Belajar Siswa.
Download berkas