Penulis / NIM
NURFADILAH / 451418016
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN GEOGRAFI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. NURFAIKA, S.Si, M.Sc / 0002028302
Pembimbing 2 / NIDN
RUSIYAH, S.Pd, M.Sc / 0021068108
Abstrak
Nur Fadilah, 2022. Proyeksi Dan Pemetaan Kebutuhan Air Domestik Di Kecamatan Limboto Provinsi Gorontalo. Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Unversitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Nurfaika, S.Si, M.Sc dan Pembimbing II Rusiyah, S.Pd, M.Sc.
Penelitian ini bertujuan untuk menegetahui proyeksi kebutuhan air domestik 10 tahun mendatang serta menganalisis sebaran spasial kebutuhan air domestik di delapan 8 desa di Kecamatan Limboto. Peningkatan jumlah penduduk dan pembangunan di Kecamatan Limboto setiap tahunnya mengalami peningkatan, sehingga kebutuhan air khususnya air domestik semakin meningkat. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui proyeksi kebutuhan air 10 tahun mendatang yaitu dengan mengetahui jumlah penduduk 5 tahun terakhir. Adapun sebaran spasial kebutuhan air domestik yaitu untuk mengetahui jumlah penduduk serta kebutuhan air (1/org/hari). Hasil dari penelitian ini yaitu kedelapan desa memiliki tingkat kebutuhan air berbeda-beda mulai dari yang tertinggi, sedang, dan terendah. Pada tahun 2020 hingga 2030 kebutuhan air tertinggi berada di Desa Hunggaluwa dan Desa Hutuo dengan jumlah 594-675 (m3/hari), dan untuk kebutuhan air sedang berada di Desa Kayubulan, Hepuhulawa, Bolihuangga dengan jumlah 438-549 (m3/hari), sedangkan wilayah yang memiliki kebutuhan air domestik sangat rendah berada di Desa Tenilo, Desa Dutulanaa dan Desa Kayumerah dengan jumlah 112-312 (m3/hari). Dari hasil analisis teridentifikasi kebutuhan air domestik tertinggi mencapai 594-675 (m3/hari) berada di Desa Hunggaluwa dan Desa Hutuo, sedangkan untuk kebutuhan air domestik sangat rendah berada di Desa Hepuhulawa, Desa Tenilo, Desa Dutulanaa dan Desa Kayumerah hanya mencapai 112-312 (m3/hari). Dari hasil tersebut, dapat diketahui bahwa kebutuhan air setiap tahunnya mengalami peningkatan yang disebabkan oleh pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, tingkat perekonomian dan kesejahteraan penduduk tinggi sehingga menyebabkan kebutuhan akan air khususnya air domestik semakin meningkat.
Kata Kunci: Proyeksi Kebutuhan Air, Sebaran Spasial, Kecamatan Limboto.
Nur Fadilah, 2022. Projection and Mapping of Domestic Water Demand in Limboto Sub-district, Gorontalo Province. Study Program of Geography Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences. Universitas Negeri Gorontalo. The principal supervisor is Dr. Nurfaika, S.Si, M.Sc., and the co-supervisor is Rusiyah, S.Pd, M.Sc. This research aimed to determine the projection of domestic water demand in the next 10 years and to analyze the spatial distribution of domestic water demand in eight 8 villages in Limboto Sub-district. The increase in population and development in Limboto Sub-district causing the demand for water, especially domestic water, increase. The types of data used in this research were primary and secondary data. The data analysis technique used to determine the projected water demand in the next 10 years was by determining the population in the last 5 years. The spatial distribution of domestic water demand was to determine the population and water demand (1/person/day). The results showed that eight villages have different levels of water demand starting from the highest, moderate and lowest. From 2020 to 2030, the highest water demand would be in Hunggaluwa and Hutuo Villages with 594-675 (mo/day), and moderate water demand will be in Kayubulan, Hepuhulawa, and Bolihuangga with 438-549 (m/day). While the areas with the lowest domestic water demand would be in Tenilo, Dutulanaa, and Kayumerah Villages with 112-312 (m/day). In reference to the results of analysis, the highest domestic water demand reached 594-675 (m2/day) which was in Hunggaluwa and Hutuo Villages whereas the lowest one was in Hepuhulawa, Tenilo, Dutulanaa, and Kayumerah Villages which only reached 112-312 (m /day). The skilts Slawed an annual increase due to increasing population growth and high qe flomi levels, and population welfare causing the demand for water, especially domestra water, to increase.
Keywords: Water Demand Projection Spatial Distribthon, Limboto Sub-district.
Download berkas
