Penulis / NIM
DJILLY PRATIWI NASIBU / 471410030
Program Studi
S1 - TEKNIK GEOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
AHMAD ZAINURI, S.Pd, MT / 0021077302
Pembimbing 2 / NIDN
MUHAMMAD KASIM, S.T., M.T / 0015097706
Abstrak
ABSTRAK
Djilly Pratiwi Nasibu, 2017. Geologi Daerah Ayumolingo dan Sekitarnya Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo. Skripsi. Prodi Teknik Geologi, Jurusan Ilmu dan Teknologi Kebumian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1 Ahmad Zainuri S.Pd, M.T dan pembimbing II Muh. Kasim S.T, M.T. Secara geografis daerah penelitian berada pada titik koordinat 122 43' 14,9"-122 46' 21,4" Bujur Timur dan 00 38' 44,1"-00 42' 5,8" Lintang Utara, dengan luas daerah penelitian 35,7 km2. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survey lapangan, pemetaan geologi permukaan. Pengambilan data berupa data geomorfologi, data litologi, data struktur geologi dan dokumentasi. Satuan geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 3 satuan punggungan antiklin, satuan dataran banjir, satuan perbukitan struktur patahan. Daerah penelitian dibagi menjadi 4 satuan secara tidak resmi dengan urutan dari tua ke muda: satuan batupasir (Miosen Tengah), satuan andesit (Miosen Tengah-Akhir), satuan batugamping klastik (Pliosen-Plistosen Awal) dan satuan endapan alluvial (Holosen). Struktur Geologi berupa lipatan antiklin, kekar gerus dan sesar mendatar menganan Limboduo dan sesar mendatar menganan Molamahu. Potensi positif berupa bahan galian dan potensi negatif berupa gerakan tanah atau longsor. Sejarah geologi daerah penelitian dimulai dari Miosen. Terjadi penunjaman Dibagian Utara Laut Sulawesi yang menghasilkan satuan batupasir, berumur Miosen Tengah dan sebagai batuan dasar pada daerah penelitian. Diperkirakan tunjaman bagian Utara Sulawesi masih aktif sehingga terjadi proses Gunungapi yang menghasilkan satuan lava andesit yang berumur Miosen Akhir, menutupi satuan batupasir. Pada Pliosen-Plistosen terendapkan satuan batugamping klastik. Diperkirakan satuan tersebut mengalami perombakan akibat proses tektonik, dimana satuan tersebut dijumpai mengalami perlapisan yang terendapkan diatas satuan batupasir. Kegiatan struktur daerah penelitian terjadi akibat aktifitas penunjaman di bagian utara Laut Sulawesi di duga masih aktif. Akibat gaya tersebut terjadi lipatan pada satuan batupasir dan sesar mendatar menganan yang memotong satuan andesit berarah NW-SE. Setelah kegiatan Gunungapi dan berkembangnya struktur geologi, pada Holosen hingga saat ini terjadi proses endogen dan eksogen yang berupa pelapukan dan erosional. Proses eksogen tersebut menghasilkan satuan endapan aluvial yang menutupi satuan batuan yang sudah ada sebelumnya.
Kata Kunci: Gorontalo, Ayumolingo, Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi
Download berkas