Penulis / NIM
YULIN PODUNGGE / 471412011
Program Studi
S1 - TEKNIK GEOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr.Sc. YAYU INDRIATI ARIFIN, M.Si / 0030017802
Pembimbing 2 / NIDN
INTAN NOVIANTARI MANYOE, S.Si., M.T / 0012118202
Abstrak
Abstrak
Daerah ini memiliki tatanan geologi yang menarik untuk diteliti karena tersusun oleh batuan yang berumur Tersier sampai Kuarter yakni, batuan vulkanik, endapan permukaan serta pola struktur berupa sesar yang melengkapi proses geologi daerah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah eksplorasi ilmiah dengan melakukan survey pemetaan geologi permukaan. Dilakukan pengambilan data berupa data geomorofologi, deskripsi litologi, pengukuran struktur geologi, dan dokumentasi. Analisis laboratorium yakni melakukan analisis petrografi dan pengolahan data struktur geologi berupa kekar dan sesar menggunakan metode diagram roset dan streografi. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 3 satuan geomorfologi, yaitu Satuan Perbukitan Vulkanik, Satuan Perbukitan Denudasional, dan Satuan Dataran Fluvial. Pola aliran sungai daerah penelitian umumnya berpola parallel dan rectangular. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari 4 satuan batuan yang terbentuk sejak Miosen Tengah hingga Holosen. Satuan batuan tersebut berurutan dari tua ke muda yaitu : Satuan Intrusi Diorit (Miosen Tengah), Satuan Lava Andesit Porfiri (Pliosen) Satuan Perselingan Tuf Aglomerat (Plistosen), dan Satuan Perlapisan Batupasir Konglomerat (Holosen). Struktur geologi daerah penelitian berupa sesar normal Lamahu relatif berarah NE-SW yang memotong satuan lava andesit porfiri pada Miosen Akhir, interpretasi sesar mendatar Mulyonegoro serta kekar tarik dan kekar gerus. Daerah penelitian terdapat potensi geologi seperti sedimen pasir. Sejarah geologi daerah penelitian dimulai pada Miosen Tengah-Miosen Akhir yang ditandai terbentuknya satuan intrusi diorit dan berakhir pada Holosen yang ditandai terbentuknya satuan perlapisan batupasir konglomerat.
Kata Kunci : Lamahu, Geologi, Pemetaan, Gorontalo.
Download berkas