Penulis / NIM
TOBER MARDAIN / 471413005
Program Studi
S1 - TEKNIK GEOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr.Sc. YAYU INDRIATI ARIFIN, M.Si / 0030017802
Pembimbing 2 / NIDN
MUHAMMAD KASIM, S.T., M.T / 0015097706
Abstrak
ABSTRAK
TOBER MARDAIN. 2019. Geologi dan Alterasi Daerah Pinolosian Timur dan sekitarnya, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara. Skripsi Program Studi S1 Teknik Geologi, Jurusan Ilmu dan Teknologi Kebumian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Sc. Yayu Indriati Arifin, M.Si dan Pembimbing II Muhamad Kasim, S.T., M.T.
Secara administratif berada di Kecamatan Pinolosian Timur dan Pinolosian Tengah, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara. Secara astronomis terletak pada koordinat 0,1-6 LU, 0,1-7 BT, dengan luas area ± 3 km. Berdasarkan fisiografi Bolaang Mongondow, daerah penelitian termasuk wilayah busur magmatik Sulawesi Utara vulkanik dasitikâ�"riodasitik yang berpotensi mengandung mineral ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tatanan geologi dan zona alterasi. Metode yang digunakan adalah pemetaan geologi permukaan dan analisis laboratorium. Pengelolaan data lapangan berupa geomorfologi, litologi, struktur geologi, dan analisis laboratorium seperti analisis stratigrafi berupa petrografi dan mineragrafi, serta analisis geokimia berupa ASD (Analytical Spectral Devise), dan AAS (Atomic Absorption Spectrophometry).
Hasil menunjukan daerah penelitian pada geomorfologi dibagi menjadi satuan perbukitan intrusi dan satuan perbukitan vulkanik. Stratigrafi jika diurutkan dari tua ke muda yaitu satuan andesit terbentuk pada umur Miosen, satuan diorit menerobos batuan dasar pada umur Miosen, dan satuan breksi piroklastik terbentuk pada umur Plio-Pleistosen. Struktur geologi yaitu sesar normal dekstral dan sesar sinistral naik dengan arah tegasan Barat-Timur akibat tunjaman dari laut maluku sehingga menyebabkan ubahan mineral hidrothermal. Mineral ubahan pada daerah penelitian yaitu, zona silisifikasi (masif silica + vuggy silica), zona advan argilik (illite + alunite + dickite + halloysite + kaolinite), zona argilik (illite + montmorilonite + phyropilite), zona propilitik (chlorite + montmorilonite). Berdasarkan keberadaan himpunan mineral serta zona ubahan menunjukan karakteristik endapan epithermal sulfida tinggi, dengan kadar tertinggi 0,47/ppm pada zona advan argilik. Potensi geologi daerah penelitian yaitu tambang emas dan gerakan tanah.
Kata kunci: Pemetaan geologi, Alterasi, Bolaang Mongondow
Download berkas