Penulis / NIM
JONI DJAKUN / 471414014
Program Studi
S1 - TEKNIK GEOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. Eng. SRI MARYATI / 0026038203
Pembimbing 2 / NIDN
MUHAMMAD KASIM, S.T., M.T / 0015097706
Abstrak
Gerakan tanah terjadi karena proses alami dalam perubahan struktur permukaan, yakni adanya gangguan kestabilan pada tanah atau batuan penyusun lereng. Gangguan tersebut disebabkan oleh beberapa kondisi yakni kemiringan lereng yang relatif curam, kondisi batuan atau tanah penyusun lereng, intensitas curah hujan yang tinggi, aktivitas manusia yang tidak terkendali dalam mengeksploitasi alam serta keadaan struktur geologi. Lokasi penelitian terletak pada tiga kecamatan di Kabupaten Bone Bolango yakni Kecamatan Suwawa Timur, Kecamatan Suwawa Tengah dan Kecamatan Suwawa Selatan yang memiliki riwayat gerakan tanah pada saat musim hujan. Ketersediaan data yang up to date sangat diperlukan guna mengurangi dampak yang diakibatkan oleh gerakan tanah. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi daerah rawan gerakan tanah. Salah satu pendekatan yang digunakan untuk mengidentifikasi daerah rawan gerakan tanah adalah metode Indeks Storie dengan memperhitungkan parameter yang dianggap berpengaruh terhadap gerakan tanah. Diantaranya parameter kemiringan lereng, parameter curah hujan, parameter jenis tanah, parameter tataguna lahan, dan lineament density sebagai parameter struktur geologi. Berdasarkan hasil analisis, lokasi penelitian terbagi menjadi tiga tingkat kerawanan gerakan tanah yakni rendah sebesar 10,98%, sedang 84,41% dan tinggi 4,61% dari keseluruhan wilayah penelitian.
Kata Kunci: Gerakan Tanah, Lineament Density, Indeks Storie, Bone Bolango
Download berkas