Penulis / NIM
MOHAMAD ARISTO DANO / 471416006
Program Studi
S1 - TEKNIK GEOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
MUHAMMAD KASIM, S.T., M.T / 0015097706
Pembimbing 2 / NIDN
NOVIAR AKASE, S.T., M.Sc / 0004118201
Abstrak
Mohamad Aristo Dano. 2022. Analisis Kerawanan Banjir Berbasis SIG (Sistim Informasi Georafis), Kecamatan Sangkub, Kapubaten Bolaang Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Skripsi Program Studi S1 Teknik Geologi, Jurusan Ilmu dan Teknologi Kebumian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Muhammad Kasim S.T., M.T. dan Pembimbing II Noviar Akase S.T., M.Sc.
Kecamatan Sangkub merupakan salah satu wilayah yang terletak di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara dengan karakteristik wilayah yang terdiri dari dua bentuk morfologi yaitu perbukitan dan dataran rendah. Ancaman yang sering dijumpai pada daerah dengan karakteristik seperti ini salah satunya yaitu banjir. Kurangnya fasilitas dan sumber daya manusia pada kecamatan ini membuat banjir menjadi ancaman yang cukup serius. Maksud dari penelitian ini yakni dapat menggambarkan geologi dan geomorfologi daerah penelitian secara umum dengan tujuan menganalisis parameter kerawanan banjir untuk di skoring dan overlay sebagai penentuan tingkat kerawanan banjir daerah penelitian. Metode yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu pengamatan lapangan berupa pengamatan petrologi, pengamatan struktur geologi, pengamatan geomorfologi, serta plotting yang sering terdampak banjir beserta ketinggian airnya, adapun analisis spasial berupa skoring terhadap parameter-parameter kerawanan banjir seperti kemiringan lereng, penggunaan lahan, jenis tanah dan curah hujan, akan di overlay bersama data litologi. Hasil dari penelitian ini diperoleh empat satuan geomorfologi yakni, satuan perbukitan denudasional, satuan dataran banjir, satuan dataran pantai dan satuan bukit sisa terisolir, dari aspek geologi dihasilkan tiga satuan penyusun litologi yaitu satuan batupasir, satuan diorit porfiri, dan satuan aluvial, terdapat struktur lipatan minor yang berkembang pada lokasi penelitian. Data kemiringan lereng yang berkisar dari datar sampai sangat curam 0 - >45o, penggunaan lahan yang diliputi pemukiman, sawah, kebun, semak belukar, dan hutan, jenis tanah yang berkembang yakni latosol dan aluvial, serta curah hujan diperoleh lembab sampai basah yang menghasilkan peta kerawanan banjir yang dibagi menjadi tiga kelas berdasarkan peraturan BNPB No.2 Tahun 2012 yaitu kelas rendah, Sedang, dan Tinggi.
Kata Kunci: Geologi, Geomorfologi, Banjir, SIG, Skoring, Overlay.
Download berkas
