Penulis / NIM
FAHMY IDRIS MUARIF / 471416007
Program Studi
S1 - TEKNIK GEOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. Eng. SRI MARYATI / 0026038203
Pembimbing 2 / NIDN
RONAL HUTAGALUNG, S.T., M.T / 0027118201
Abstrak
Proses perpindahan atau pergerakan material penyusun stabilitas lereng yang diikuti oleh proses sedimentasi material yang terendapkan merupakan persitiwa tanah longsor. Dampak negatif dari peristiwa tanah longsor dapat menyebabkan kerugian material maupun infrastruktur, ataupun kerugian perekonomian daerah yang mengalami bencana tersebut apabila material hasil tanah longsor dapat menutupi akses jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkatan massa batuan dan pengaruhnya dalam stabilitas lereng, dan membuat peta kualitas massa batuan daerah penelitian. Daerah penelitian terletak sandaran kiri Bendungan Lolak. Penelitian ini mengintegrasikan pekerjaan lapangan, pengujian laboratorium berupa uji kuat tekan batuan. Hasil analisis yang dilakukan melalui pengamatan mulai dari stasiun 1, stasiun 2, stasiun 3, dan stasiun 4 menunjukkan kekuatan batuan sedang - baik, jarak diskontinuitas dengan jarak yang sedang. Kondisi diskontinuitas menunjukkan kemenerusan yang kurang dari 1 meter, bukaan diskontinuitas yang terbuka sampai agak lebar, dengan kekasaran yang beragam yaitu kasar, dan sedikit kasar, dengan adanya material pengisi berupa vein kalsit. Tingkat pelapukan mulai dari lapuk sampai sangat lapuk. Kondisi air tanah didominasi oleh diskontinuitas yang memiliki tingkat yang kering. Berdasarkan ciri diskontinuitasnya stasiun 1 memiliki kelas massa batuan baik, stasiun 2 memiliki kelas massa batuan sedang, stasiun 3 memiliki kelas massa batuan sedang, dan stasiun 4 memiliki kelas massa batuan baik. Nilai pembobotan tersebut dapat dijadikan acuan nilai untuk tahapan lanjutan pengambilan keputusan mengenai perkuatan lereng daerah penelitian.
Kata Kunci : tanah longsor, kualitas massa batuan, RMR, Pindol
Download berkas
